itnmalangnews.id – Bagaimana pembuatan robot ternyata diawali oleh sebuah kecintaan dan mimpi. Banyak robot yang dibuat terinspirasi dari kebiasaan manusia, maupun hewan. Hal ini dinyatakan Dr. Eng. Dwi Arman Prasetya, ST., MT, dalam seminar Robotik Lego HMJ Informatika ITN Malang di Kampus II ITN Malang, Sabtu (21/5). “Playing trompet, robot yang bisa memainkan terompet atau cooperative behavior modelled on Ants, modifikasi robot semut. Ada jugabird flock dan fish school. Dari metode ikan dan burung maka diaplikasikan dalam bentuk sebuah robot,” ujar Kaprodi Teknik Elektro Unmer Malang ini memberikan contoh.
Pada perkembangannya robot kini lebih banyak dikembangkan untuk riset daripada menyerupai manusia. “Robot adalah alat yang bisa bergerak sendiri. Maka robot berbasis lego bukan hanya sekedar mainan saja tetapi sudah berkembang menjadi sesuatu yang penting,” papar Arman sapaan akrab Dwi Arman Prasetya. Ia juga menjelaskan hanya ada tiga universitas di Malang yang memiliki robot lego, diantaranya ITN Malang, Unmer dan Ma chung. “Perlu sesekali ITN membuat kontes robot. Agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat,” imbuh Arman.
Seminar ini merupakan rangkaian Informatika Festival (IFFEST) 2016. Peserta dari kalangan siswa SMA/SMK dan mahasiswa mengikuti seminar dan pelatihan dengan serius. “Tujuan dari seminar ini agar peserta mengetahui sistem robot itu bagaimana. Mengetahui fungsi robot tidak hanya untuk permainan saja tapi juga berguna untuk membantu aktifitas manusia,” kata M. Rizqi Alfian Fadil ketua pelaksana acara. (sar)