ITNMALANGNEWS.COM – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tak henti-hentinya mengembangkan rekayasa pangan. Hal itu sebagaimana ditunjukkan dalam acara Monitoring dan Evaluasi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Rabu (9/9) lalu di ruang lima ITN kampus I. Kali ini ITN menciptakan Frozen Food Iga Semut, yaitu ikan gabus diselimuti tahu.
Menurut, Dra. Siswi Astuti. M.Pd, salah satu pembimbing PKM ITN Malang, penciptaan makanan ini diinspirasi oleh ikan gabus yang memiliki banyak kandungan protein tetapi tidak banyak dimanfaatkan oleh orang. “Orang banyak tidak mau ikan gabus karena bau amis, padahal proteinnya tinggi dan dapat mempercepat penyembuhan luka,” imbuh perempuan asli Malang tersebut.
Oleh sebab itu, selanjutnya muncul inspirasi untuk membuat Frozen Food Iga Semut atau lebih dikenal dengan tahu isi, tetapi isinya diganti dengan ikan gabus. Menurutnya, ikan gabus yang diletakkan di situ tidak amis lagi karena sudah melalui proses penghilangan bau. “Rasanya enak, tak berbau, tetapi kami memilih tak menggunakan nama ikan gabus agar pembeli tetap merasa nikmat,” lanjut alumni Universitas Negeri Malang itu.
Selain frozen food, ITN juga berhasil mengembangkan kecap ikan menjadi sambel kecap lombok hijau. Makanan ini merupakan pengembangan dari produk kecap ikan tongkol yang sebelumnya sudah dikembangkan ITN.
Dalam acara Monitoring dan Evaluasi tersebut turut hadir sebagai komentator yaitu Sudaryanto, kepala seksi akademik dan kemahasiswaan Kopertis Wilayah VII, Dr. Ir. I Made Wartana, wakil rektor III ITN. Selain itu juga hadir I Wayan Mundra MT, dan Anik, SE juga sebagai komentator. (her)