
itnmalangnews.id – Kegiatan Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tidak berkutat pada arisan saja. Perkumpulan ini tak jarang mengundang pembicara dari bidang yang ingin dipelajari para anggotanya. Sabtu ini (03/08) kemarin, pembicara yang hadir dari Kampoeng Hidroponik Buring, Malang.
Rukun Ibu ITN Malang (memegang sayuran hidroponik) berfoto bersama owner Kampoeng Hidroponik. (Foto: Ata/itnnews)
Bertempat di Ruang Hidrolika, sekitar 20 anggota Rukun Ibu mengikuti sesi materi dan pelatihan bercocok tanam secara hidroponik. Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Ir. Ari Mukti, MT menuturkan Seksi Pendidikan Rukun Ibu merekomendasikan topik ini atas minat para anggota.
“Hasilnya, kami melakukan pembelajaran berupa pelatihan hidroponik. Apalagi sayuran hidroponik lebih sehat dan bisa menambah hijau areal rumah masing-masing. Kalau terus berkembang, hasil panen juga bisa dijual,” tutur Ari.
Tanaman hidroponik adalah tanaman yang ditanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan air. Penekanan pada cara bercocok tanamnya adalah pemenuhan nutrisi. Faktor lain seperti cahaya matahari dan oksigen tetap perlu diperhatikan.
Tanaman yang ditanam secara hidroponik dikatakan lebih sehat karena bagian yang dikonsumsi yaitu daun tidak terkontaminasi oleh pupuk. Tanaman pun bisa lebih sehat jika menggunakan pupuk organik. Kondisi ini menurut Ari lebih menenangkan daripada membeli sayur di luar karena biasanya sayur di pasaran banyak disemprot bahan-bahan kimia.
Manfaat tanaman hidroponik dijelaskan lebih jauh oleh owner Kampoeng Hidroponik, Kristanto. Teknik bercocok tanamnya lebih mudah, tetapi hasilnya relatif lebih bagus. “Sistem hidroponik tidak memerlukan penyiraman secara kontinyu. Namun, tampilan tanamannya akan lebih segar, bersih, dan tentunya nutrisi lebih tercukupi. Tanaman lebih cepat panen dan harganya juga lebih tinggi daripada tanaman biasa,” terang Kristanto.
Baca juga: Hidroponik, Solusi Tanam Sayuran Bersih, Segar, dan Sehat
Baca juga: Tiga Tanaman Ampuh Ini Dipercaya Mampu Atasi Penyakit Kanker
Hari ini, anggota Rukun Ibu diajari teknik menanam secara hidroponik. Mereka juga praktik memotong media rockwool sampai menanam biji. Hidroponik cocok untuk sayur seperti bayam dan selada, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk tanaman jenis lain. Sebagai contoh, cabai, melon, dan stroberi dapat ditanam memakai ukuran 10 dan media hidroton alih-alih rockwool. Namun, kendala bagi menanam tanaman bermassa panjang adalah akan boros nutrisi. (ata)
Link : www.itn.ac.id