
itnmalangnews.id – Sivitas academica Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyambut hangatnya bulan suci lewat beragam kegiatan Gema Ramadan. Satu di antaranya yaitu Rumah Quran yang didirikan di samping gedung rektorat, Senin (20/05). Di dalam rumah tersebut terdapat sekelompok orang khusyuk dengan Al-Quran masing-masing.
Suasana Rumah Quran pada hari pertama di kampus I ITN Malang. (Foto: Ata/itnnews)
Ditemui di lokasi acara, Dr.Ir. Julianus Hutabarat, MSIE, Wakil Rektor II sekaligus Pembina UKM LDI (Lembaga Dakwah Islamiyah) menjelaskan konsep Gema Ramadan. Tahun ini, ITN Malang ingin lebih melibatkan dosen, karyawan, mahasiswa, serta masyarakat. “Di rumah Quran, tiap orang membaca juz sesuai yang ia sepakati saat mendaftar. Pesertanya bebas, kami cuma mengacu pada jumlah,” bebernya.
Setelah peserta membaca satu juz, ia akan mendapatkan reward berupa Al-Quran, paket internet, servis gratis, atau BBM gratis. Jika peserta mendaftar dua juz, reward yang diterima adalah servis gratis plus oli. Dalam penyelenggaraannya, pihak kampus sudah berkoordinasi dengan bengkel-bengkel motor. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus 1 dan 2 dengan durasi masing-masing dua hari.
Aladin Eko Porkuncoro, ST.,MT, Ketua Panitia Gema Ramadan berharap Rumah Quran mampu menjadi virus positif. Oleh sebab itu, Rumah Quran masuk dalam kategori Ramadan Produktif. “Ayo kita tumbuhkan dan tularkan virus membaca Al-Quran. Produktivitas harus dimulai dari diri sendiri. Kegiatan Ramadan kita harus baik dalam kuantitas dan kualitas,” ajak Aladin.
Bersamaan dengan pelaksanaan Rumah Quran hari ini, secara resmi dimulai pula Gema Ramadan 2019 ITN Malang. Meski demikian, sejak awal Ramadan setiap prodi sudah melakukan dakwah teknologi. Kategori Gema Ramadan sendiri meliputi Ramadan Produktif, Ramadan Ibadah, Ramadan Inovatif, Ramadan Ceria, dan Ramadan Berbagi. Puncak kegiatan ini saat Halal Bihalal di bulan Juni 2019 mendatang. (ata)