itnmalangnews.id – Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) memilih Institut Teknologi Nasional Malang sebagai tuan rumah pada acara Workshop Kekayaan Intelektual (KI) yang diselenggarakan di Hotel Singhasari Resort, Batu, Senin (26/11).
“Kami berterimakasih kepada Ristekdikti yang telah memberikan kepercayaan kepada ITN Malang untuk menjadi tuan rumah pada acara workhsop ini. Memang sampai saat ini sudah ada ratusan karya baik dari dosen maupun mahasiswa ITN Malang yang sudah memiliki hak cipta dan dipatenkan. Dengan demikian ITN Malang sudah berusaha memberikan sumbangsihnya kepada bangsa ini, baik dalam hal Ilmu pengetahuan dan teknologi,” sambut Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT.
Menurut Lalu, pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mutlak dibutuhkan oleh instansi pendidikan, khususnya bagi perguruan tinggi. HKI merupakan hak eksklusif yang isinya perlu dilindungi dengan maksud memberikan penghargaan atas kreativitas dan olah pikir penulisnya serta dapat disebarkan dengan benar kepada masyarakat luas.
Baca juga: ITN Malang Kembali Jadi Tuan Rumah, 90 Dosen se-Jatim Daftarkan Paten
Baca juga: ITN Malang jadi Focal Point Dorong Inventor Patenkan Penelitian
Senada dengan Lalu, Kasubdit Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Ristekdikti, Juldin Bahriansyah, ST.,M.Si., mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya untuk mendorong lebih banyak lagi karya-karya dosen maupun mahasiswa agar dipatenkan sesuai aturan yang berlaku.
“Sampai saat ini sudah ada 67 ribu karya yang mengajukan paten di tingkat nasional, tetapi tahun ini kami memberi target 290. Kami tingkatkan dari priode sebelumnya yang hanya 250,” tandasnya. (mus)