itnmalangnews.id – Hujan yang mengguyur Kota Malang tidak menyurutkan semangat Resimen Mahasiswa (Menwa), Jumat (22/02), untuk berangkat ke Pagak. Sebanyak 15 siswa baru Menwa dari empat kampus (Institut Teknologi Nasional Malang, Universitas Katholik Widya Karya, IKIP Budi Utomo, dan Universitas Islam Raden Rahmat) bergabung untuk melaksanakan Raid Baret gabungan. Dari 15 siswa tersebut, Universitas Katholik Widya Karya mengirimkan 9 siswa, ITN Malang 4 siswa, dan dua kampus lain masing-masing satu siswa.
Raid Baret merupakan kelanjutan dari pendidikan selama 20 hari di Rindam IV Diponegoro. Raid Baret berlangsung selama tiga hari sampai Minggu siang (25/02). Rute yang ditempuh sejauh kurang lebih 30 kilometer dari Pagak sampai ke Pantai Ngliyep, dengan melewati 10 Check Point. Tujuan Raid Baret adalah mendapatkan baret ungu yang menjadi atribut khas Menwa.
Terkait pemilihan rute, Malvin Deni Wijaya, Komandan Satuan Tugas Menwa ITN Malang dalam Raid Baret mengatakan mereka mengambil aspek historis.”Dulu, pejuang-pejuang Malang yang kalah perang lari ke Ngliyep dan Ngantep untuk menyelamatkan diri dan mengatur strategi kembali,” ujar mahasiswa S2 Manajemen Industri tersebut.