
itnmalangnews.id – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT, menyatakan pesan-pesan dalam sambutannya di acara wisuda ke 59 tahun tahun 2018 periode I. Lalu, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa setelah wisuda selesai berarti para wisudawan sudah dilepas oleh ITN Malang untuk kembali lagi ke masyarakat. “Dengan bekal wawasan yang kami berikan, kami yakin para wisudawan ini nantinya dapat bersikap arif dan bijaksana,” terang pria asal Lombok tersebut, Sabtu (10/3).
Alumni Universitas Teknologi Malaysia (UTM) itu juga mengingatkan para alumni ITN Malang haruslah siap bersaing di luar. Lebih-lebih di era teknologi di mana informasi berkembang dengan cepat, sehingga kebiasaan masyarakat juga berubah dengan cepat. Jika dulunya belanja pakaian harus datang ke toko, maka kini tinggal pencet smartphone barang diantar langsung ke rumah, pesan makanan, pesan taksi, semuanya dapat dilakukan melalui HP. “Maka lulusan ITN Malang tidak boleh tinggal diam, harus kreatif secara teknologis untuk bersaing dengan para lulusan kampus lain,” tegasnya.
Di sisi lain, lanjut Lalu, kemajuan teknologi ini juga memberi dampak yang negatif terhadap generasi muda. Misalnya, saat ini ada begitu banyak kalangan pemuda yang kecanduan main game online sehingga lupa belajar, dan tidak produktif. Karena itu tak sedikit para orang tua mengeluhkan keadaan ini. “Harapan kita, karena ITN Malang memiliki Jurusan Teknik Elektro. Siapa tahu kedepannya dapat menciptakan aplikasi yang dapat membuat orang produktif,” kata dia.
Tak lupa, pria empat tersebut menyampaikan terimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anaknya untuk dididik di ITN Malang. Harapannya dengan bekal ilmu yang telah diberikan oleh kampus biru dapat memberikan dampak yang positif bagi keluarga, masyarakat, dan juga negara. (her)