itnmalangnews.id – Keragaman budaya di ITN Malang yang berasal dari hadirnya beragam mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara membuat ITN Malang menjadi salah satu kampus yang kaya secara adat, budaya dan tradisi. Perbedaan ini menjadi satu khasanah budaya dan keindahan tersendiri bagi kampus biru ini. “Mahasiswa kita bisa dibilang dari Sabang sampai Merauke, karena memang banyak sekali dari suku yang berbeda, baik dari Aceh, Lampung, Madura, Lombok, Madura, hingga Papua,” terang Dr. Ir. Lalu Mulyadi,MT rektor ITN Malang tentang keragaman budaya di ITN Malang saat ditemui di ruang kerjanya.
Namun demikian, Lalu menyadari bahwa perbedaan dalam keragaman budaya di ITN Malang harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan sesuatu yang mencederai keberagaman, misalnya terjadi konflik etnis. Untuk itu, ITN Malang menyisipkan pendidikan berkarakter dalam setiap proses belajar. “Pembelajaran berkarakter ini, adalah bagaimana menghargai satu sama lain,” terang pria asal Lombok tersebut.
Pembelajaran berkarakter ini, imbuh lalu, tidak hanya di dalam kelas tetapi diluar kelas juga akan dipraktekkan. Bahkan pada pembangunan rusunawa yang masih dalam proses pembangunan saat ini, pihak ITN Malang sudah menyiapkan seperangakat pendidikan karakter untuk merekatkan berbagai latar tradisi dari mahasiswanya. “Kita ini Institut Teknologi Nasional, jadi ada kata Nasional, berarti kita harus menjadi keutuhan keragaman nasional kita,” lanjutnya.
Pendidikan karakter inilah yang selama ini menjadi rahasia bagi ITN Malang sehingga selalu damai antar mahasiswa sekalipun ada perbedaan, namun tetap dapat hidup berdampingan dalam keragaman budaya di ITN Malang. (her)