itnmalangnews.id – Salah satu tujuan pembangunan infrastruktur adalah untuk mensejahterakan masyarakat sebagai wujud cita-cita nasional. Infrastruktur dapat berwujud pembangunan sarana dan pra-sarana umum, seperti jalan, jembatan, sistem pengairan, dan sistem kelistrikan. Hal ini menjadi pemantik diskusi yang disampaikan oleh Prof. Ocky Karna Radjasa M.Sc.,Ph.D., pada Seminar Nasional “Infrastruktur Berkelanjutan” di aula kampus biru, Kamis (29/11).
Selaku Direktur Riset dan Pengabdian Kementrian Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi (DRPM Ristekdikti), Ocky menyampaikan, infrastruktur merupakan kebutuhan yang sangat penting dan sifatnya mendesak. Mengingat, negara Indonesia merupakan negara dengan kondisi geografis yang sangat luas dan memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.
“Tanpa adanya infrastruktur yang dibangun secara konsisten dan berkelanjutan, aktivitas masyarakat akan terhambat. Bayangkan, tanpa adanya jembatan yang dibangun di desa-desa, anak-anak kita akan kesulitan untuk berangkat menuntuk ilmu ke sekolah,” imbuh alumnus S-3 University of Tokyo ini.
Lebih lanjut, Ocky menambahkan, keadaan infrastruktur di Indonesia sendiri sampai saat ini masih terbilang cukup memprihatikan, terutama di luar Pulau Jawa. Hal ini membutuhkan peran penting dari perguruan tinggi, khususnya yang berkecimpung di bidang teknik sipil dan perencanaan.
Baca juga: Rektor ITN Malang : Dekatkan Riset pada Industri Guna Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
Baca juga: Kuliah Tamu: Tingkatkan Industri Pertahanan PT Pindad Libatkan Perguruan Tinggi
“Negara kita sudah menerapkan konsep Triple Helix di dalam menggalakkan pengembangan infrastruktur. Konsep ini melibatkan pihak industri/pengembang, pemerintah, dan perguruan tinggi. Dengan kolaborasi ini pemerintah berharap, pembangunan infrastuktur di daerah-daerah dapat tercapai dengan tepat guna dan lebih maksimal,” pungkasnya. (mus)