Mahasiswa baru Prodi Bisnis Digital S-1 diterima di prodi. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)
itnmalangnews.id – Ratusan mahasiswa baru Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) resmi memasuki Kampus 2 ITN Malang, Jumat (06/09/2024). Berpakaian hitam putih lengkap dengan jas biru kebanggaan maba disambut oleh sivitas akademika FTI dengan hangat. Sebelumnya, maba FTI telah selesai menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) institut selama empat hari di kampus 1 ITN Malang.
PKKMB fakultas menjadi ajang pengenalan jajaran pimpinan fakultas kepada mahasiswa baru. Usai pengenalan pimpinan dan program studi di lingkungan FTI, maba kemudian masuk ke prodi masing-masing untuk pengenalan prodi. Perbedaan PKKMB fakultas mahasiswa mendapat informasi yang lebih rinci mengenai kehidupan lingkungan kampus di prodi masing-masing, sementara PKKMB institut pengenalan kehidupan kampus secara umum.
Baca juga: Penutupan Gigantik, Rektor Berharap Maba Menjadi Pribadi Tangguh dan Pantang Menyerah
Dekan FTI ITN Malang, Dr. Eng. Ir. Komang Somawirata, ST., MT., menyatakan rasa bangganya menerima mahasiswa baru dari berbagai latar belakang, dan daerah. Komang berharap, selama di ITN Malang maba bisa mengikuti perkuliahan secara baik. “Harapannya mereka lancar studi, berprestasi dan lulus tepat waktu,” ujar Komang saat ditemui di waktu terpisah.
Menurut Komang tren prodi yang populer pilihan maba di FTI masih pada Teknik Mesin S-1 dan Teknik Informatika S-1. Ditambah sekarang ada tren kenaikan jumlah maba pada Teknik Elektro S-1. Teknik Mesin S-1 merupakan salah satu jurusan tertua di ITN Malang. Prodi Teknik Mesin S-1 juga telah terakreditasi Unggul, dengan kompetensi lulusannya tidak diragukan lagi dengan jaringan yang luas. Sedangkan Teknik Informatika menjadi pilihan utama bagi maba yang tertarik pada dunia teknologi dan informatika. Apalagi eranya saat ini semua serba digital.
“Semoga semua maba bisa memaksimalkan dan memanfaatkan dengan baik proses belajar mereka di sini. ITN Malang khususnya FTI memiliki fasilitas yang cukup untuk bekal mereka lulus dan memasuki dunia kerja,” tegasnya.
Diungkapkan Komang, prodi di lingkungan FTI sudah memiliki berbagai fasilitas sebagai unggulan masing-masing. Seperti di Teknik Mesin S-1 sudah tersedia mesin fiber laser cutting. Merupakan salah satu mesin cutting dengan teknik pemotongan menggunakan sinar laser berdaya tinggi untuk memotong berbagai jenis material.
Teknik Elektro selain memiliki PLTS juga memiliki Laboratorium Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. Laboratorium tersebut juga digunakan sebagai tempat uji kompetensi (TUK) baik untuk mahasiswa ITN Malang maupun untuk khalayak umum seperti perguruan tinggi, instansi, dan perusahaan. Di Teknik Elektro juga tersedia sertifikasi Cisco yang merupakan sertifikasi internasional di bidang networking.
“Kami juga sudah kerap melakukan uji kompetensi untuk umum. Nah, fasilitas ini juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Kompetensi inilah yang nanti akan dimiliki oleh lulusan ITN sebagai nilai plus dibanding lulusan dari perguruan tinggi lainnya. Kalau tidak dimanfaatkan oleh internal sangat disayangkan,” katanya.
Sementara di Teknik Informatika juga ada ITN Metaverse and Immersive Technology Center yang akan menjadi pusat kajian. FTI ITN Malang di Prodi Bisnis Digital juga dilengkapi Trading and Business Simulation Center untuk mengembangkan trading center. Tentunya semua tadi merupakan nilai lebih yang bisa dimanfaatkan oleh maba untuk menambah kompetensi mereka. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)