ITN MALANG NEWS.COM – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dipercaya Kementerian Ristek Dikti dalam kerjasama pelatihan penulisan proposal penelitian dosen. Pemilihan kerjasama ini lantaran Dikti melihat hasil penelitian di ITN semakin meningkat. ITN Malang menurutnya memiliki potensi untuk menjadi perguruan tinggi yang kualitas penelitiannya bagus. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh ketua panitia Foury Handoko S.T.,S.S., M.T,Ph.D pada Rabu (25/11/15) lalu. “Kinerja penelitian ITN menunjukkan performa yang bagus, bahkan ada peluang meningkat standarnya,” terang dia.
Peningkatan performa penelitian dan pengabdian masyarakat di ITN ini, imbuh pria yang akrab disapa Foury itu, bisa dilihat dari jenis penelitian hibah yang didapatkan. ITN mampu memperoleh beragam hibah mulai dari penelitian dasar, applikatif, desentralisasi, hingga kompetisi nasional. Bahkan, lanjutnya, dari sekitar 10 proposal hibah kompetensi yang sedang diseleksi Dikti, empat di antaranya adalah dari ITN Malang.
Sementara tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah menargetkan peningkatan kualitas penelitian dosen. Terutama pemanfaatan hasil penelitian sampai komersialisasi. Untuk itulah Dikti merasa senang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang. Pelatihan penulisan proposal penelitian ini dilaksanakan di Hotel Aria Gajayana. Acara ini diikuti oleh 15 perguruan tinggi di Malang.
Menurut Foury, peningkatan kualitas penelitian menjadi kata kunci jika ingin mencapai komersialisasi. Selain itu jika kualitas meningkat maka peluang pendanaan Dikti juga lebih besar. “Dikti menargetkan agar penelitian yang dihasilkan para dosen di perguruan tinggi terus meningkat kualitasnya sehingga bisa dirasakan manfaatnya bahkan sampai bisa dikomersialisasikan,” ungkapnya. Sementara nara sumber yang dihadirkan di antaranya, pakar dan reviewer dari ITS, Prof.Dr.Ir.Masrori M.Eng dan pakar dari UB Prof.Dr.Ir.Luqman Hakim,M.S. (her)