itnmalangnews.id – Energi terbarukan digadang-gadang menjadi alternatif, bahkan pengganti sumber energi di masa mendatang. Surya merupakan sumber energi terbarukan yang mudah didapat karena matahari setiap hari menyinari bumi. Fiko Senrianokxi, mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang lantas meneliti titik maksimal dari panel surya.
“Kalau bisa mengetahui titik maksimal panel surya, hasil yang didapat tentu semakin baik. Panel surya ini pergerakannya beda. Dengan titik maksimal, kinerja akan maksimal tanpa harus menunggu curah sinar panas,” papar Fiko.
Rancang bangun modul yang ia buat berisi konverter arus DC ke DC. Pengontrolan dilakukan dengan arduino. Supaya terkoneksi internet, alat diintegrasikan dengan IoT.
Modul yang Fiko gunakan sebanyak dua. Uniknya, ia membuat konverter sendiri. Ketika diuji coba muncul kurva arus dan tegangan. Selanjutnya dianalisis bagaimana kondisi panel surya ketika dihubungkan dengan beban.
Topik skripsi tersebut mengantar Fiko untuk menyelesaikan studi di semester tujuh. Bila diakumulasi, Fiko mencapai Indeks Prestasi Kumulatif 3,64.
“Deskripsi dan hasil rancang tersebut tertuang di skripsi ya. Modul saya masih perlu dikonfigurasi lagi. Harapannya bisa terus dikembangkan,” harap Fiko kemudian. (ata)