
itnmalangnews.id – Malang menggelar puncak aksi Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Alun-alun Merdeka, Minggu (01/03/2020). Jumlah partisipan mencapai kisaran 3000 orang. Mereka berasl dari berbagai elemen masyarakat, seperti sekolah, Perguruan Tinggi, TNI, Polri, komunitas, dan masyarakat umum. Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang juga menjadi bagian dari barisan ini.
Mahasiswa Teknik Lingkungan ITN Malang menerima alat kerja simbolis dari Wali Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Baca juga: www.itn.ac.id
Sekitar 30 mahasiswa dan rektor Kampus Baru melebur dalam massa aksi. Selain itu, dosen Teknik Lingkungan Sudiro ST, MT, juga dipercayai untuk meng-handle agenda lomba peduli lingkungan. “Minggu kemarin adalah puncak aksi. Kegiatannya banyak, yaitu bersih-bersih areal alun-alun, bagi-bagi kompos dan tas ramah lingkungan, serta lomba-lomba ini,” terang Sudiro ketika ditemui di ruangannya, Senin (02/03/2020).
Lomba peduli lingkungan terbagi menjadi beberapa cabang, antara lain: lomba mewarnai tingkat TK, melukis tong sampah tingkat SD, daur ulang tingkat masyarakat umum, dan fashion show tingkat pelajar serta masyarakat umum. Sembari peserta lomba berkompetisi, peserta lain mengikuti aksi bersih-bersih yang meliputi cabut paku dan poster dari pohon, serta pembersihan jalan dan trotoar dari sampah. Untuk pembagian kompos dan tas ramah lingkungan difasilitasi oleh pemerintah kota Malang.
Sudiro menilai positif rangkaian aksi yang dilaksanakan. Ia berharap kesadaran masyarakat terus berlanjut dan tidak berhenti di acara ini saja. “Kegiatan ini menjadi respons baik dalam hal pengelolaan lingkungan, khususnya sampah. Saya harap tidak sekadar seremonial, melainkan kita semua semakin tergugah untuk menjaga lingkungan supaya selokan bersih, jalanan bersih, pohon bebas paku dan poster, serta sanitasi,” harap Sudiro.
Baca juga: Kumpulkan Paku 8 kg, Aksi Cabut Paku Mahasiswa ITN Malang Upaya Selamatkan Lingkungan
Baca juga: Pepatran Bawa Mahasiswa ITN Malang Juarai Lomba Karya Terbaik Studio Perencanaan Tata Ruang
Ia mengutarakan kesiapan Teknik Lingkungan ITN Malang mengikuti kegiatan pemerintah kota, khususnya di bidang pengelolaan lingkungan. Menurut Sudiro, sebagai insan Teknik Lingkungan ada rasa tanggung jawab secara moral. “Kami siap ikut mendukung kegiatan pengelolaan lingkungan. Bisa dibilang ada rasa tanggung jawab moral yang perlu dituangkan secara fisik. Kami pun terus mengusahakan ITN menjadi miniatur Kota Malang dari aspek pengelolaan lingkungan, contohnya sampah dan drainase,” tegasnya. (ata)