
itnmalangnews.id – Ada serangkaian agenda yang harus dilalui calon anggota muda Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Format Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Usai menempuh diklat dasar, sesi lanjutan yang harus mereka lalui adalah pameran karya calon anggota muda. Para calon anggota muda diberi waktu sekitar dua bulan untuk memilih foto apa saja yang ingin dipamerkan.
Agung (kanan) ditemani sesama calon anggota muda, Aji (kiri) menunjukkan beberapa karya di Sahasra Citra. (Foto: ata/itnmalang_news)
Baca juga: www.itn.ac.id
Ketua Pelaksana, Agung Wahyu Pamungkas menyebutkan, pameran ini adalah pameran pertama yang menampilkan karya calon anggota muda. “Mengambil tema ‘Sahasra Citra’ bisa dibilang pameran karya pertama Calon Anggota Muda. Di sini ada 35 karya foto dari 17 calon anggota. Genre-nya bebas, karena tema kami sendiri berarti 1000 warna,” ungkap Agung, saat ditemui di Gedung Kesenian Malang, Sabtu (08/02/2020).
Mahasiswa semester 2 Arsitektur tersebut kemudian menjelaskan tentang rangkaian Sahasra Citra. Terdapat beberapa sesi acara selama tiga hari mulai 6 Februari sampai 8 Februari. “Hari Kamis kami pembukaan acara, sedangkan hari Jumat untuk pembukaan pameran. Hari ini (Sabtu) masih pameran dan nanti diakhiri dengan sarasehan bersama para pengkarya,” paparnya.
Ia yang juga calon anggota muda merasa banyak manfaat dari pameran kali ini. Selain menambah pengalaman, tiap calon anggota muda bisa mengeksplorasi bakat minatnya terkait fotografi. “Kami jadi belajar bagaimana menghasilkan karya yang bagus dan bermanfaat. Di samping itu juga menambah pengalaman. Misalnya saya yang tertarik memotret penjual putu lanang pertama dan terlama di Malang,” kisah mahasiswa asal Malang ini.
Baca juga: Jepretan Spontan Tumpak Sewu Juarai Lomba Photography Competition
Baca juga: Mahasiswa ITN Malang Garap Sumber Mata Air Lewat Desain
Sahasra Citra terbuka untuk umum dan menyediakan kotak saran terhadap foto yang diambil. Agung menuturkan jika alumni Format juga banyak yang hadir serta memberi masukan bagi para calon anggota muda. “Banyak alumni yang datang lalu memberi masukan. Misalnya, untuk foto jangan cuma foto, tapi bagaimana cara meminta izin serta dekat dengan objek yang difoto. Jangan sembarangan mengambil foto, sebab semua akan dipertanggungjawabkan,” ujar Agung mengutip nasehat alumni. (ata)