
itnmalangnews.id – Medium tanah, arang, pakis, dan air untuk menanam sudah umum terdengar. Dortauli Situmeang, S.Sos, Kepala Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berbagi tips menanam dengan medium baru. Ia menggunakan oasis alias savana yang selama ini kerap digunakan untuk merangkai bunga. Ilmu ini ia sampaikan di kegiatan Rukun Ibu ITN Malang, di kampus I, Sabtu (22/02/2020).
Seksi Pendidikan Rukun Ibu ITN Malang, Dortauli Situmeang, berbagi tips menanam dengan medium oasis. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Baca juga: www.itn.ac.id
“Saya dulu coba-coba saja menancapkan daun tapi ternyata tumbuh. Ternyata selain untuk merangkai bunga, oasis bisa menjadi medium tanam. Di rumah sudah saya praktikkan, sudah enam bulanan ini dan terus tumbuh,” ungkap Dorta kepada Rukun Ibu ITN Malang.
Menanam dengan oasis memiliki berbagai kelebihan. Namun, karena tergolong baru ia juga memiliki keterbatasan. “Untuk tanaman berbatang keras, di medium air memang tumbuh tapi ada jentik nyamuk. Tanaman di air juga cenderung berlendir. Sedangkan menanam di tanah harus bisa memberi pencahayaan cukup. Kelemahannya karena masih baru, jadinya terbatas. Tidak semua tanaman bisa tumbuh di oasis. Kita bisa terus bereksplorasi,” jelas ibu tiga anak ini.
Sejauh ini Dorta sudah sukses menanam beberapa pandan-pandanan dan bambu-bambuan di oasis. Di perpustakaan juga terdapat pot bermedia oasis. Oasis tidak perlu diganti, hanya ditambahkan air sesuai kebutuhan. Tanaman yang tumbuh di oasis bisa dipindahkan ke tanah.
Baca juga: Dosen ITN Malang Bantu Olah Minuman Sari Buah Markisa agar Tahan Lama
Baca juga: Dosen Teknik Lingkungan ITN Malang Ungkap Potensi Kampung Kota Malang
Dorta menuturkan jika ingin menanam sesuatu harus mengenal bagaimana karakter tanamannya. Ia pun mengingatkan jika menanam tidak perlu vas atau pot bagus, lebih baik lagi memanfaatkan bahas bekas. “Kenali tanaman biar tahu bagaimana kebutuhannya. Kalau ada keinginan menanam, itu bagus. Menanam punya banyak manfaat seperti terapi jiwa, menjaga kesehatan, dan bisa juga dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi,” pungkas Seksi Pendidikan Rukun Ibu ini.(ata)