Mahasiswa ITN Malang memberi pelatihan pengelolaan website kepada warga Desa Sumberejo, Kota Batu. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Website sebagai media marketplace sekarang ini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Untuk mendukung penjualan Teh Herbal Slerejo, maka Tim Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mensosialisasikan pengelolaan website kepada warga Desa Sumberejo, Kota Batu.
Baca juga: www.itn.ac.id
Teh Herbal Slerejo, akronim dari “Seledri Sumberejo” adalah teh herbal berbahan dasar daun seledri. Pembuatan teh herbal ini sebelumnya telah disosialisasikan oleh PPK Ormawa dari tim mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang kepada warga. Sekarang, giliran tim mahasiswa Teknik Informatika mensosialisasikan pengelolaan website kepada warga selama dua hari di Aula Kantor Desa Sumberejo Kota Batu, Senin (24/10/2022).
Baca juga:PPK Ormawa ITN Malang Ajari Warga Desa Sumberejo Buat Teh Herbal Seledri
“Kami dari informatika memperkenalkan dan mengajari warga cara mengelola website sebagai media marketplace. Di PPK Ormawa kami mempunyai dua program utama. Pembuatan teh herbal, dan pengelolaan website,” kata Ahmada Itmamunnafi’, mahasiswa Teknik Informatika S-1 ITN Malang, saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp beberapa waktu lalu.
Untuk mengoperasikan website membutuhkan orang yang paham teknologi informasi (IT). Maka, sebagian besar yang mengikuti pelatihan adalah para pemuda. Kurang lebih ada 18 warga yang mengikuti pelatihan. Dari unsur pemuda 10 orang dan sisanya para ibu dan bapak.
“Harus melek IT. Tapi, kami juga mengajarkan mulai awal. Semua sistem dijelaskan. Seperti cara melakukan register dan login user. Cara menginputkan produk ke website. Cara menjual produknya, dan bagaimana alurnya jika ada pembeli ingin membeli sebuah produk,” beber mahasiswa asal Blitar ini.
Baca juga: Peresmian PPK Ormawa ITN Malang, Kepala Desa Sumberejo Ingatkan Pentingnya Koordinasi
Fajar Yuris anggota tim informatika lainnya menambahkan. Di dalam website selain berisi produk yang akan dijual juga disajikan seputar informasi Desa Sumberejo. Seperti jumlah petani, dan jumlah lahan petani seledri. Ada juga informasi hasil pertanian lainnya seperti sayuran, bumbu dapur, dan lain sebagainya.
Mahasiswa semester 7 ini mengatakan, dengan adanya website akan memudahkan petani dalam menjual produk, dan hasil pertanian di Desa Sumberejo. Penggunaan website juga akan memperluas jangkauan penjualan.
“Semoga website ini nantinya bisa berkembang pesat, dan menjadi lebih modern mengikuti perkembangan digitalisasi,” tandas Aremania asal Wajak Kabupaten Malang. (Mita Erminasari/ Humas ITN Malang)