
itnmalangnews.id – Menurut Sayekti Prinadiningtyas, masa-masa sekolah dan kuliah adalah masa yang paling indah. Seberat apapun masalah yang dihadapi pada masa itu tidak akan sesulit kehidupan setelah lulus. “Kuliah itu masa yang paling indah. Kelas, diskusi, praktikum, dan sebagainya bisa dibilang zona nyaman Anda. Meski ada saja rintangan yang harus dihadapi, tetapi tidak ada apa-apanya dengan cobaan setelah Anda lulus,” celetuk psikolog yang akrab dipanggil Nining, Kamis (12/03/2020).
Baca juga: www.itn.ac.id
Nining menyimpulkan kalau orang-orang di zona nyaman cenderung bersikap santai. Lain halnya jika mereka dihadapkan pada kondisi kritis hingga mau tidak mau menunjukkan power untuk berusaha bertahan hidup. Akan tetapi, semua orang tidak akan menemui kondisi tersebut di waktu dan dengan cara yang sama.
“Anda perlu menata mental agar bisa beranjak dari zona nyaman. Anda sendiri yang tahu bagaimana kesiapan dan keyakinan pribadi menghadapi perubahan. Bekerja sama dengan bertarung di mana mental Anda harus kuat,” pesan lulusan ISI Jogja ini.
Iklim dunia kerja tidak semudah bayangan para calon mahasiswa. Persaingan tidak cuma terjadi ketika melamar kerja, namun juga ketika sudah menjadi karyawan. Dikarenakan penguatan mental rata-rata bertahap, Nining tidak membahas suasana dunia industri lebih lanjut. Ia berfokus pada bagaimana seorang calon karyawan menarik minat perusahaan yang dilamar.
Baca juga: ITN Malang Beri Motivasi dan Reward Guna Tingkatkan Jabatan Akademik
“HRD akan menggali seseorang, kadang pertanyaannya tidak terduga. Maka dari itu selain berlatih pertanyaan tentang pribadi dan jurusan, ada baiknya Anda juga mempelajari perusahaan yang hendak Anda masuki. Terkadang pertanyaan-pertanyaan awal HRD justru pengetahuan umum perusahaan, bukan profil Anda,” bebernya.
Nining pun mengungkapkan jika bekerja bukan satu-satunya opsi yang dimiliki oleh wisudawan. Studi lanjut dan berwirausaha dapat dipertimbangkan. “Anda sendiri yang tahu apa yang Anda inginkan. Prestise tidak selalu menghasilkan banyak uang, berwirausaha juga tidak selalu berhasil untung. Yang penting, jangan lupa berdoa dan kalian butuh dukungan keluarga, sebab ada kemungkinan Anda perlu merantau lagi bahkan ke luar pulau,” pungkas pembicara pembekalan calon wisudawan Institut Teknologi Nasional (ITN) tersebut. (ata)