
itnmalangnews.id – Modifikasi motor adalah hobi yang bisa dilombakan, namun sejauh ini kontesnya musiman. Guna menjawab aspirasi para modifikator, Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali menggelar Modification Contest 2019. Ada delapan kategori yang dilombakan, antara lain Novice Pure Thailook, Novice Street Racing, Baby Mothai, Herex Style, Pro Street Racing, Classic Fashion, Jap’s Style/Cafe Racer, dan Lokal Plat and Fashion Style.
Modification Contest 2019 Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) S-1 ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Baca juga: www.itn.ac.id
“Jumlah peserta 110, dan kebanyakan dari luar kota contohnya dari Semarang, Jakarta, sampai Bangka Belitung. Kontes diperuntukkan bagi umum. Peserta termuda yang mendaftar berusia 17 tahun, sedangkan yang paling tua 65 tahun,” papar Bagas Pamungkas, ketua pelaksana, Minggu (22/12).
Dalam memodifikasi motor memang bebas, tetapi setiap kategori memiliki ciri sendiri. Hal ini berimbas pada perbedaan detail indikator penilaian. “Modifikasinya bebas sih, mulai modif standar yang cuma mengubah warna sampai modif pro yang sampai mengubah bagian motor seperti velg. Misalnya lagi Street Racing dan Herex sama-sama berfungsi di jalan raya untuk balapan, tapi Street Racing lebih ke modern, sedangkan Herex cenderung ke model motor jadul,” lanjutnya.
Baca juga: ‘Mini Bike’ Buatan Mahasiswa ITN Malang untuk Petani Madu Tumpang
Baca juga: Inayah Gadis Penyuka Mesin, Ubah Mesin GY6 125cc untuk Disability Car
Bagas menambahkan jika selain pemenang tiap kategori, terdapat beberapa aspek modifikasi yang diapresiasi sendiri. Respons positif dari para modifikator membuat HMM berencana mengembangkan modification contest ke depan.
“Tahun ini kami banyak menolak peserta karena aula tidak cukup. Mau mengadakan di tempat lain tapi kemungkinan kurang memperkenalkan ITN Malang. Jadi masih akan kami pikirkan bagaimana baiknya,” tutur mahasiswa asal Barito Utara ini. (ata)