ITN MALANG NEWS– Global warming (pemanasan global), polusi udara, dan seabrek persoalan tidak ramah lingkungan lainnya direspons serius oleh ITN Malang. Keseriusan itu tampak dalam misi kampus biru tersebut yang menjadikan Go Green sebagai semangat dari setiap aktivitas dan program kreatif lainnya. “Masing-masing fakultas sudah diimbau untuk menjalankan misi Go Green,” terang Ir.Budi Fatoni,MT, salah satu dosen arsitektur saat ditemui di ITN Malang pada Selasa (18/8/2015) lalu.
Semangat penghijauan dan teknologi ramah lingkungan ini menurut pria yang akrab disapa Budi tersebut sudah menjadi fokus dunia. Hampir setiap masyarakat di dunia gelisah dengan problem lingkungan yang kian tak terbendung. Alhasil mereka mulai kembali pada alam. “Go Green adalah perhatian setiap orang dari berbagai penjuru, dan ITN Malang ingin berpatispasi disitu,” lanjut pria asli Malang itu.
Semangat Go Green ini juga dikampanyekan oleh ITN dalam acara karnaval Kota Malang pada 19 Agustus 2015. Dalam acara yang diikuti oleh puluhan institusi ini, ITN menghadirkan tiga bentuk teknologi ramah lingkungan dan mengedepankan pemanfaatan alam. Di antara teknologi itu adalah Kincir angin, solar cell, dan Turbin air. “Teknologi ini semua kami sedang kembangkan, bahkan ada sebagian yang diikutkan dalam lomba,” terang salah satu arsitek kenamaan Kota Malang tersebut.
Budi yang ditunjuk sebagai salah satu desainer dalam acara karnaval tersebut juga menjelaskan bahwa dalam karnaval kali ini selain mengusung semangat Go Green pihaknya juga menghadirkan replika robot. Hal ini untuk menyesuaikan dengan situasi saat ini dimana dunia robotik kian berkembang. “Saat ini kan marak soal robot, jadi kami juga mengembangkan itu,” tukasnya. (her)