itnmalangnews.id – Satu dari tiga Wakil Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang baru dilantik adalah Dr. F Yudi Limpraptono, ST,MT. Wakil Rektor I Bidang Akademik ini ternyata sejak dulu memiliki kepedulian tinggi pada akademik. Semasa sekolah kegiatan lain yang ia ikuti tidak membuatnya menelantarkan akademik.
Dr. F Yudi Limpraptono, ST,MT Wakil Rektor I ITN Malang beserta istri, Agnes Hilda Setyawati. (Foto: Ata/itnnews)
Yudi tercatat sebagai Ketua Palang Merah Remaja (PMR) saat SMP. Ia tetap aktif di organisasi yang sama saat SMA, bahkan pernah memenangkan lomba se-Malang Raya. Saat kuliah pun, mahasiswa Universitas Brawijaya angkatan 1988 tersebut lebih fokus pada akademik meski ia juga mengikuti latihan bela diri dan membuat pemancar radio (orari).
Pria kelahiran Malang 3 Mei 1968 ini menjadi dosen tetap ITN Malang sejak 1994. Karirnya terus meroket. Ia dipilih menjadi Ketua Program Studi Teknik Elektro S1 dari 2005 sampai 2010. Sebelum menjadi Wakil Rektor I, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI).
Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
Sekarang, sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik periode 2019—2023 Yudi memiliki tugas yang secara umum yaitu; Meningkatkan layanan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa, membawahi penelitian dan pengabdian, dan meningkatkan publikasi dosen/institusi. “Tugas saya adalah meningkatkan karena selama ini ITN Malang sudah bagus. Di bidang penelitian dan pengabdian contohnya, kita sudah di level utama dan mari tingkatkan ke level mandiri,” terang Yudi.
Yudi melanjutkan dengan menjelaskan salah satu implementasi program yakni persiapan pengadaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurut suami Agnes Hilda Setyawati ini, era Revolusi Industri 4.0 mendukung fasilitas pembelajaran jarak jauh. “Sekarang pemerintah kita sudah membolehkan ada PJJ. ITN Malang sudah ada modal dasar tapi masih kurang sempurna. Di tahun pertama kami ingin menyiapkan infrastruktur dulu, PJJ baru akan diaplikasikan di tahun-tahun berikutnya,” jelas Yudi.
Baca juga: Bangun Kejayaan ITN Malang, Wakil Rektor Lebih Bersinergi
Baca juga: Dr. F. Yudi Limpraptono, ST, MT, Dekan FTI yang Juga Aktivis PMR
PJJ adalah sistem pembelajaran di mana mahasiswa dan dosen tidak perlu bertatap muka secara langsung kecuali saat ujian. Untuk ITN Malang yang merupakan kampus teknik tidak perlu khawatir soal praktik. Rencananya, porsi praktikum tetap, hanya saja metodenya ganti. Oleh sebab itu, perlu dibangun remote laboratorium dan simulasi jarak jauh. (ata)