itnmalangnews.id – Warga sekitar Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang memadati halaman Kampus I Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (15/6) lalu. Jamaah salat Idul Fitri tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari jumlah jamaah yang memadati halaman rektorat hingga meluber sampai ke depan gedung pasca sarjana, bahkan ada sebagian jamaah yang masuk di dalam aula.
Animo masyarakat yang salat Idul Fitri di ITN ini didukung tidak adanya perbedaan antara penetapan hari Raya Idul Fitri 1439 H antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan Islam. Selain itu panjangnya masa libur bersama disinyalir menambah jumlah pemudik yang ikut salat.
Sudah menjadi tradisi tiap tahun halaman kampus I ITN Malang digunakan untuk salat Idul Fitri maupun Idul Adha. Halaman yang luas dan lapang serta akses mudah menjadikan kampus di jalan Sigura-gura ini menjadi tujuan warga sekitar.
Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., mengatakan bahwa ITN Malang masih satu lingkungan dengan Masjid Muhajirin. Posisi ITN tersebut sangat strategis digunakan sebagai tempat digelarnya kegiatan yang sifatnya keagamaan khususnya Islam.
“Masjid Muhajirin merupakan bagian dari ITN Malang, maka ITN siap dan selalu berkontribusi dalam kegiatan keagamaan khususnya salat Idul Fitri maupun Idul Adha. Ini merupakan bentuk kepedulian dan sumbangsih ITN Malang kepada kegiatan keagamaan di masyarakat lingkungan Sumbersari,” jelas rektor yang untuk kesekian kalinya bersama keluarga mengikuti solat Idul Fitri di halaman Kampus.
Baca juga: Rektor : Ramadhan Momentum Evaluasi Diri dan Tingkatkan Imtak
Baca juga: Makna puasa dalam Pandangan Rektor ITN Malang
Sebagai imam salat Idul Fitri adalah ustad H. Imam Gazali, S.Pd., dan khotbah disampaikan oleh khatib Prof.Dr. H. Samsul Arifin, M.S.i. Dalam kesempatan tersebut rektor mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa ikut memandu takbiran di kampus tercinta ITN. “Saya sangat bersyukur bisa mengumandangkan takbir tahun ini di ITN Malang. Semoga masyarakat dan juga ITN selalu bisa terus berdampingan,” ujarnya.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan jamaah, mulai pukul 06.15 WIB jalan depan kampus sudah steril dari lalu lalang kendaraan. Sehingga lokasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk parkir kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan roda dua diperbolehkan parkir di tempat parkir mahasiswa. (mer/humas ITN Malang)