ITN MALANG NEWS – Alasan penerapan autoCAD Civil 3D jelas. Para perancang perencanaan pembangunan kawasan harus cerdas membaca situasi atau lahan dimana kompleks bangunan itu akan dibangun. Mulai dari kemudahan dengan lalu lintasnya hingga bagaimana penerapan satu sistem di area itu. Untuk itu satu kawasan harus di bangun dengan saling berintegrasi. Demikian ulasan Redy, ISI (cert), ST, President Directur PT GPS Lands Indosolution, dalam acara Workshop Hardware & Software di ITN Malang (24/4).
Menurut Redy, sejauh ini pembangunan kawasan dilakukan asal jadi tanpa mempertimbangkan aspek integrasinya sehingga sering terjadi tumpang tindih pembangunan. “Misalnya pembangunan kawasan kos-kosan, setelah dibangun, digali lagi karena mau pasang kabel, beberapa saat kemudian digali lagi karena kena banjir,” kata dia.
Bagaimana untuk memperoleh perencanaan pembangunan yang integratif? Menurut Redy saat ini teknologi sudah menyediakan alatnya yang bisa digunakan untuk menganalisi kawasan yang mau di bangun atau diperbaiki. Teknologi itu adalah AutoCAD civil 3D. Melalui sofware, setelah data lapangan dimasukkan akan diketahui bagaimana potensi suatu kawasan sehingga dapat dibuatkan perencanaannya secara integratif. “Karena alasan ini pula AutoCAD civil 3D penting bagi mahasiswa Geodesi,” lanjut dia.
Dia juga menambahkan pembangunan yang terintegrasi itu sangat penting, mengingat kondisi Indonesia saat ini yang sangat komplek. “Urban terus terjadi tanpa kendali, sumberdaya makin terbatas, dan teknologi kian berkembang. Maka spasial analysis penting dilakukan sebagai informasi awal sebelum mengeluarkan perencanaan,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan demostrasi alat AutoCAD civil 3D pada para peserta yang hadir (herli).