Stage truck portable karya mahasiswa Teknik Mesin D-3 ITN Malang. Wildan Aditya Afandi (paling kiri) bersama Kaprodi Teknik Mesin D-3 ITN Malang Dr. Aladin Eko Purkuncoro, ST., MT. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Pernah melihat panggung portable? Biasanya panggung portable atau juga panggung berjalan berada di atas truk yang didesain sedemikian rupa hingga berbentuk panggung. Panggung berjalan merupakan tempat para seniman melakukan atraksi. Banyak dijumpai pada perayaan festival atau pesta rakyat.
Baca juga: www.itn.ac.id
Panggung berjalan atau stage truck portable inilah yang diangkat oleh Wildan Aditya Afandi, lulusan terbaik Prodi Teknik Mesin D-3, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Wildan ikut diwisuda pada wisuda ITN Malang ke 68 tahun 2022.
Pemilik IPK 3,77 ini meneliti perencanaan transmisi dan perbaikan sistem kelistrikan stage truck portable. Stage truck portable merupakan truk panggung berjalan yang dirancang memiliki mobilitas tinggi dan kemudahan dalam pemasangan panggung. Sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan panggung portable.
Baca juga: Teknik Mesin D-3 ITN Malang Dampingi 3 SMK Pusat Keunggulan
“Saya mendalami bidang otomotif roda empat. Truk yang ada bordesnya didesain dibuat panggung berjalan. Ini lebih efisien daripada memasang panggung tiap ada acara,” tutur Wildan.
Wildan memanfaatkan panjang bordes truk dengan luas 4,2 x 1,8 meter. Kemudian ditambah 1.5 meter pada bagian depan panggung, sehingga lebarnya menjadi 4,2 panjang 3,3 meter. Mesinnya memakai isuzu 4BC2, 3300 cc.
Pada penelitiannya ia melakukan perencanaan transmisi dan perbaikan sistem kelistrikan stage truck portable. Tujuannya untuk mengetahui cara kerja sistem transmisi pada mesin, mengetahui rangkaian transmisi pada mesin, menghitung kekuatan as propeller, serta perbaikan sistem kelistrikan pada stage truck portable.
Baca juga: Kaliku, Saksi Kerjasama Prodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang dan Desa Pakisaji
Metode yang diterapkan dalam perencanaan transmisi dan perbaikan sistem kelistrikan stage truck portable ini diawali dengan perancangan konsep, penyajian gambar, dan identifikasi alat dan bahan. Sementara yang digunakan untuk perencanaan transmisi dan perbaikan sistem kelistrikan stage truck portable terdiri dari yoke, spline, as propeller, kabel bodi otomotif, saklar lampu, dan tanda peringatan seperti klakson, baterai, relay, lampu bohlam dan sekring.
“Untuk transmisi memakai lima percepatan kedepan, plus satu ke belakang untuk mundur. Transmisi dan kelistrikan kami rakit sendiri. Transmisi khususnya di bagian drive safe, atau poros yang menghubungkan roda belakang dengan gearbox. Penelitian saya perencanaan, jadi kami merancang transmisi dan kelistrikan agar bisa muat di mesin 3300 cc dengan beban yang sudah disesuaikan,” imbuhnya.
Panggung juga diberi terop agar teduh. Beban panggung dari terop, cabin dan manusia kisaran 150 kg. Untuk bisa menahan beban tergantung tebal pipa drive safe, dan material ketebalan besi single.
“Harapan saya panggung portable ini bisa dimanfaatkan ketika Himpunan Mahasiswa Mesin D-3 ada acara servis gratis atau bakti sosial. Bisa dipakai untuk panggung, jadi MC bisa mengendalikan acara dari atas panggung,” tandas Wildan yang lulus atas bimbingan dosen Ir. Lalu Mustiadi, MT. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)