itnmalangnews.id – Melalui SIBIMA Konstruksi (Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri), masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan legitimasi dari LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional).
“Sertifikat pelatihan jarak jauh (distance learning) menjadi prasyarat pemenuhan pelatihan SIBIMA Konstruksi. Syarat minimum 50 JPL bagi yang baru lulus S1 perguruan tinggi untuk mengikuti uji kompetensi Ahli Muda,” ujar Ir. H. Herdin Prihantono, MT.Ph.D, Wakil Ketua II LPJK Jawa Timur.
Baca juga: Percepat Sertifikasi Mahasiswa, ITN Malang Jalin MoU dengan IAP Jawa Timur
LPJK Jatim akan melakukan sertifikasi terhadap 3 ribu Tenaga Kerja Konstruksi (TKK). Sementara, LPJK Nasional menargetkan 7 juta TKK. Target tersebut adalah upaya mendukung program pemerintah dalam melakukan percepatan sertifikasi keahlian di berbagai daerah.
Gallery terkait: Distance Learning SIBIMA Konstruksi, Pelatihan Inklusif Tanpa Bayar
“LPJK Jatim sudah melakukan pendataan, setidaknya jumlah pekerja sektor konstruksi di daerah Jawa Timur berkisar 18.000 orang. Mereka semua telah mengikuti berbagai pelatihan dan memiliki kualifikasi teknis di bidang konstruksi. Mereka akan kita dorong untuk mendapatkan Sertifikat Keahlian (SKA),” imbuh Herdin.