
itnmalangnews.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang serius turut berkiprah dalam dunia kerja dengan melahirkan para tenaga ahli bersertifikat. Keseriusan itu dibuktikan melalui bekerjasama dengan asosiasi sertifikasi. Di antara dengan LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) Jawa Timur. Dan yang terbaru dengan IAP (Ikata Ahli Perencanaan) Jawa Timur.
Dr. Nusa Sebayang, ST.,MT., dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) menyatakan bahwa dengan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah tenaga ahli yang bersertifikat. Karena ditingkat nasional, Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga yang rata-rata pekerjanya sudah memiliki sertifikat. “Di level ASEAN kita masih negara terendah tenaga ahli yang bersertifikat, dengan MoU ini diharapkan akan mempemudah proses sertifikasi, khususnya para lulusan ITN Malang,” kata dia.
Sementara itu, Ir. Satria Sembiring, MT., Ketua IAP Jatim menyatakan bahwa memang saat ini sudah masanya dan juga sudah diatur oleh negara bahwa tenaga ahli harus bersertifikat. Dia menyatakan sebetulnya kerjasama dengan ITN Malang sudah terjalin dua tahun lalu, hanya saja belum belanjut ke pengikatan teken kontrak. “Kita sudah melakukan dua agenda sebelum ini, yaitu bedah tata ruang dan uji kompetensi sebagai pembekalan tenaga ahli,” kata dia.
Lebih jauh, Satria menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan ITN Malang khususnya berkaitan pengeluaran sertifikat. Apalagi sejauh ini sudah ada proses seleksi sertifikasi yang dilakukan secara online. (her)