
itnmalangnews.id – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggandeng Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk menyelenggarakan Pelatihan Verifikator Science and Technology Index (Sinta) 2019, Senin (25/02). ITN Malang dipilih karena termasuk dalam kampus besar yang aktif dalam publikasi. “Kami percaya ITN Malang bisa melakukan tugas ini dengan baik. ITN Malang adalah institut terbesar keempat di Indonesia,” ujar Juldin Bahriansyah, ST.,M.Si, Kasubdit Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Ristekdikti.
Pelatihan tersebut bertempat di hotel 1O1 OJ Malang selama dua hari. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 75 orang dengan mayoritas berasal dari Jawa Timur (Wilayah VII Sinta). Adapun isi pelatihan antara lain materi kebijakan, hak kewajiban, etika, serta fitur fungsi Sinta. Setelah itu peserta diajak praktik verifikasi dan kualitas data Sinta.
Menyikapi kepercayaan dari Kemenristekdikti, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., berharap ITN Malang bisa mengemban amanah dengan baik. “Semoga kita dapat mengemban amanah dengan baik dan bisa meningkatkan jumlah Sinta, khususnya di ITN Malang. Mudah-mudahan ilmu yang kita dapat hari ini bisa dibawa ke Perguruan Tinggi masing-masing untuk kemudian kita tularkan pada rekan-rekan lain,” tuturnya. (ata)