itnmalangnews.id – Pengayoman Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terhadap mahasiswa bisa dibilang ekstra spesial. Betapa tidak, kampus biru itu tidak hanya mendidik mahasiswa secara hard skill dan soft skill, berupa kemampuan akademik dan rohaniah. Tetapi juga mengantarkan para mahasiswa hingga memperoleh pekerjaan pasca wisuda. Hal ini dinyatakan oleh Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Rektor ITN Malang dalam sambutannya di acara Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan profesional di Malang.
Pada acara yang diselenggarakan di ruang sidang rektorat tersebut, Lalu menyatakan bahwa sejauh ini ITN Malang lebih fokus pada menerima mahasiswa lalu mendidiknya. Pasca studi masih ada mahasiswa yang kesulitan mendapat kerja. Untuk itu pihaknya akan mengawal para lulusan sebagai bentuk tanggung jawab. “Di Lombok ada alumni kita, yang kebetulan belum dapat kerja. Sementara orang tuanya yakin dapat kerja setelah kuliah. Kesannya kita melempar begitu saja kuliah. Mulai saat ini kita akan mengawal mereka hingga dapat kerja,” tegas pria asal Lombok itu.
Untuk mewujudkan niat baik ini, ITN Malang sudah mengikat kerjasama dengan salah satu perusahaan profesional yang dipercaya melakukan rekrutmen untuk 16 perusahaan, dan telah berafiliasi dengan setidaknya 400 korporasi. Perusahaan ini nanti akan memberi bekal pada para lulusan dan akan menyiapkan lowongan kerja. “Mitra kita ini telah berafiliasi dengan perusahaan dalam dan luar negeri. Harapan kita, semua lulusan ITN Malang dapat terserap,” papar bapak empat anak tersebut.
Yang tak kalah pentingnya, imbuh Lalu, adalah berkaitan dengan target ITN Malang untuk meraih akreditasi A pada 2020 mendatang. Dimana salah satu kriteria pentingnya adalah seberapa cepat lulusan dapat diterima dalam dunia kerja. Semakin cepat terserap, maka nilai institutusinya semakin baik. “Jadi kerjasama ini juga dalam rangka memangkas waktu tunggu kerja lulusan,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir wakil rektor III, Dr. Eng. Ir. I Made Wartana MT, wakil rektor II, Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE. Turut hadir dekan FTSP, Dr. Ir. Nusa Sebayang MT, dekan FTI, Dr. Ir. Yudi Limpraptono MT, dan kepala humas, Elizabeth Catur Yulia, SH. (her)