
itnmalangnews.id – Dalam perdagangan internasional, Indonesia dituntut untuk lebih profesional dan berdaya saing. Perguruan Tinggi berperan membentuk lulusan yang memenuhi standar. Menurut Ketua P2PUTN (Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional), Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT., Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berpeluang untuk menjalankan peran tersebut. “ITN Malang berbasis teknologi, dan kemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu aspek yang dinilai dalam persaingan global,” kata Kartiko.
ITN Malang senantiasa melakukan pengembangan sumber daya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas di bidangnya dan berkarakter unggul. “Enam keunggulan yang harus dimiliki berupa ilmu teknik, budaya untuk terus belajar, moral dan soft skill, semangat berkompetisi, entrepreneurship dan intrapreneurship, serta penggunaan teknologi,” jelas Kartiko.
Untuk meningkatkannya, empat pilar yaitu tata kelola keuangan, aset, Sumber Daya Manusia, dan akademik harus berjalan seimbang. “Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi hadir sebagai integrator keempat pilar,” imbuhnya, Kamis (28/02).
Hal ini tertuang dalam rencana induk pengembangan. Kartiko berharap perkembangan ITN empat tahun ke depan mampu mengambil peluang kebutuhan yang ada. “Semoga ITN Malang bisa menjalankan peran sebagai kampus berbasis teknologi dengan baik,” pungkasnya dalam pelantikan Dr.Ir. Kustamar, MT sebagai Rektor ITN Malang periode 2019—2023. (ata)