itnmalangnews.id – Nepal menjadi destinasi impian para pendaki gunung karena memiliki kawasan pegunungan es yang terbentang dari Nepal, Tibet, Pakistan, dan China. Jajaran gunung tertinggi di dunia berada di sini, salah satunya Everest (8848 mdpl). Namun, ada banyak gunung lain yang meski tidak setinggi Everest tetap menantang para pendaki, contohnya Island Peak (6189 mpdl).
Anggota luar biasa HIMAKPA ITN Malang mengibarkan bendera HIMAKPA di Gunung Island Peak, Nepal. (Foto: Istimewa)
Untuk menambah wawasan tentang pendakian gunung es, tiga anggota luar biasa Himpunan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Himakpa) ITN Malang dan tiga alumni Vignesvara ABM Malang mendaki Island Peak bersama. Mereka adalah Alfonso Reno, Eko Ludy Maryono, dan Dewi T Malik. Berangkat dari Jakarta pada 28 Februari 2019, mereka tiba di Kathmandu Nepal pada hari yang sama. Pendakian dimulai pada 2 Maret 2019 hingga sampai saat summit attack 10 Maret 2019.
“Kondisi cukup ekstrim bagi kami yang biasa tinggal di negara tropis. Temperatur sekitar -14 hingga -40 derajat celcius. Kondisi gunung sangat bervariasi, dari jalan tanah, berbatu, salju, dan es. Ketinggian gunung pun hampir dua kali gunung yang biasa kami daki di Indonesia,” cerita Alfonso Reno Erawan, anggota luar biasa Himakpa ITN Malang.
Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
Untuk menyiapkan pendakian tersebut, mereka sudah melatih fisik dan membawa peralatan pendakian gunung es yang layak. Aklimatisasi juga dilakukan sebagai bagian dari prosedur pendakian. Island Peak bukan dataran es pertama yang mereka daki, dua tahun lalu Poon Hill di Nepal sudah mereka jajaki. Meski begitu, para pendaki harus berhenti di ketinggian 5472 mdpl. Tim-tim lain seperti para pendaki dari Jepang juga berhenti karena badai menyebabkan suhu turun drastis.
Baca juga: Pendaki UiTM Malaysia: Gunung Panderman dan Butak Cantik Sekali
Baca juga: Peringati Kemerdekaan RI ke-73, Himakpa Kibarkan Sang Merah Putih di Semeru
Belum berhasil mencapai puncak bukan berarti tidak mendapatkan hal menarik. “Keindahan yang disajikan saat naik gunung sangat luar biasa. Dengan naik gunung, kami menjadi pribadi yang tangguh dan dapat bekerja sama dalam tim serta bertangung jawab secara pribadi. Semoga pendakian gunung es ini bisa memberikan inspirasi kepada adik-adik di Himakpa ITN Malang,” kesan Reno yang juga alumnus Teknik Mesin angkatan 1992 ini. (ata)
