
itnmalangnews.id – Di awal 2018 ini sepertinya menjadi awal tahun yang baik bagi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pasalnya, kampus yang baru saja melewati hari ulang tahunnya ke 49 tersebut langsung disambut oleh dua momen penting, yaitu kerjasama dengan Kementerian Tata Ruang Kota Perumahan dan Lingkungan Timor Leste Sabtu (6/1) dan Kerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN). “Untuk MoU dengan Kementerian ATR-BPN akan diselenggarakan pada 10 Januari di Jakarta, kita sudah diundang,” terang Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, Rektor ITN Malang saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Lalu, dalam kerjasama ini dirinya tidak sendirian melain bersama 12 Perguruan Tinggi (PT) lainnya yang memang dipilih oleh Kementerian ATR-BPN. Selain ITN Malang, berikut Perguruan Tinggi yang turut bekerjasama: ITS Surabaya, ITENAS Bandung, UNPAK Bogor, UNILA Lampung, ITERA Lampung, ITP Padang, UNWIM Bandung, UB Malang, Universitas Negeri Padang, Universitas Halu Oleo Kendari, Universitas Pattimura Ambon. “Pemilihan PT ini, tentu berdasarkan kriteria tertentu dari kementerian, tapi bisa jadi karena ITN Malang memiliki Jurusan Geodesi,” papar pria asal Lombok tersebut.
Adapun hal-hal yang akan dibicarakan dalam momen MoU tersebut, imbuh Lalu, berkaitan dengan program pemerintah tentang pendataan wilayah di seluruh Indonesia. Di mana nanti para rektor yang hadir akan dimintai masukan terkait hal tersebut, baru kemudian akan disimpulkan sebagai semacam rekomendasi pada kementerian. “Nanti ada beberapa acara, pertama MoU, lalu diskusi kelompok dengan staf di kementerian yang dikemas dalam Rakernas Kementerian ATR-BPN, kemudian perumusan hasil diskusi,” kata dia. (her)