itnmalangnews.id – Kemenristekdikti memiliki program bernama Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (Sindikker). Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran, khususnya pengangguran terdidik. Agar dapat berjalan sesuai fungsinya, Sindikker butuh peran pihak usaha/industri.
Dra. Tiomega Gultom memberikan sertifikat kepada ITN Malang yang diterima oleh Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT. (Foto: Ata/itnnews)
Baca juga: www.itn.ac.id
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menjadi salah satu tempat untuk mengadakan Workshop Sindikker, Selasa (24/09). Workshop diikuti oleh 48 perusahaan dari berbagai bidang seperti makanan, minuman, ritel, perbankan, transportasi, provider, sampai surveyor. Dalam acara pengenalan Sindikker ini, hadir langsung Tim Kelompok Kerja Dikti.
Dra. Tiomega Gultom, Kasubdit Penyelarasan Kebutuhan Kerja Belmawa Ristekdikti, meminta kerja sama dari seluruh peserta. Ia mengajak perusahaan yang hadir berpartisipasi dalam program tersebut. “Sindikker berambisi mengadakan bursa kerja online nasional, tetapi pengumpulan data masih terhambat. Dengan mengagendakan pertemuan dan workshop, kami ingin sama-sama menampung pencari dan pemberi kerja,” ujarnya.
Saat ini Sindikker sudah bekerjasama dengan Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan) dan rencananya juga dengan Kementerian Perindustrian. Namun, selain butuh data dari pemberi kerja, Sindikker butuh data mengenai pemberi kerja. Ia pun terhubung dengan pangkalan data pendidikan tinggi.
Baca juga: Pencari Kerja Antusias, ITN Malang Fasilitasi Alumni dengan Bursa Kerja dan Campus Hiring
Baca juga: Beri Materi Lebih, Matrikulasi Arsitektur Gandeng Alumni
Di ITN Malang sendiri, menurut Rektor Dr.Ir. Kustamar, MT lulusan tergolong sukses di dunia kerja. Hanya saja data yang dimiliki institusi tidak selalu sesuai dengan lapangan. “Serapan alumni bagus, tapi sistem manajemen terkait monitoring saya rasa perlu ditingkatkan. Ada saja alumni yang sudah bekerja sukses tetapi tidak terdata,” pungkas Kustamar. Mengenai Sindikker, ITN Malang menganggap program ini baik dan layak untuk terus dikembangkan. (ata)