
ITNMALANGNEWS – Pawai Karnaval ITN Malang untuk memperingati HUT ke 70 RI menyita perhatian masyarakat. Pasalnya apa yang dihadirkan ITN dinilai ilmiah oleh warga. Dalam karnaval Kota Malang kali ini kampus biru menghadirkan miniatur robot, panel surya, dan kincir angin dan robot. “Robotnya bagus, rumah-rumahannya juga unik, dan ini ilmiah nuansanya,” ujar Abidah salah seorang penonton dalam acara karnaval Kota Malang pada Rabu (19/8) lalu.
Memang dalam acara ini kampus beramat di Jl. Sigura-gura no 2 tersebut mencoba menyelaraskan dengan spirit ITN Malang dalam hal peningkatan energi terbarukan. Dan beberapa yang diikutkan pawai merupakan beberapa karya mahasiswa yang sudah memenangkan lomba di beberapa ajang internasional. “Menristek dalam pidatonya 17 Agustus lalu, menekankan pengembangan energi baru terbarukan. Jadi kami ingin mematuhi regulasi ini,” terang Dr.Ir.Lalu Mulyadi,MT, Rektor ITN Malang.
Lalu juga menjelaskan bahwa selama ini nuansa ilmiah itu hanya ada dalam buku-buku dan jurnal-jurnal. Tetapi belum pernah ada semacam pertunjukan ilmiah. Untuk pihaknya ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa secara ilmiah pengembangan teknologi ramah lingkungan sangat dibutuhkan. “Kita memang mengambil tema Energi Terbarukan, Mendukung Go Green, Interdisiplin Ilmu Teknologi Ramah Lingkungan,” lanjut pria empat anak tersebut.
Namun demikian ITN tetap tidak menghilangkan nuansa kebudayaan. Untuk itu dalam pawai itu juga disertakan kebudayaan dan pakaian adat dari beberapa daerah Indonesia dan luar negeri. “Ada yang menampilkan adat Papua, ada juga yang dari Timur Leste,” tukasnya. (her)