
itnmalangnews.id – Berbagai elemen masyarakat berkumpul di Ruang Serbaguna Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (06/07). Mereka membaur dalam satu kegiatan bertajuk Sinergitas Lintas Batas yang berkomitmen dalam aksi gerakan bersih sampah dan penghijauan sempadan sungai setiap Minggu pagi. Koordinasi hari itu mengundang berbagai komunitas, TNI, Polri, hingga Balai Besar Sungai Brantas.
Sinergitas Lintas Batas berkomitmen lalukan aksi gerakan bersih sampah dan penghijauan sempadan sungai setiap Minggu. (Foto: Ata/itnnews)
Cak Ndan, Ketua Baskomas Malang Raya menjelaskan latar belakang membentuk gerakan ini adalah faktor sosial dan lingkungan. Ia juga menyinggung tentang Kota Malang yang makin sering dilanda banjir. “Konsepnya, kami ingin menggugah kembali kegiatan gotong royong. Kami turut prihatin menyaksikan lingkungan sekitar, terutama sampah. Sedikit banyak sampah juga memengaruhi adanya banjir,” tuturnya saat diwawancara di ruang humas sebelum acara.
Civitas ITN Malang menyambut baik gerakan ini. Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Wahyu Hadjarati berpendapat mahasiswa harus berani turun langsung ke lingkungan yang bermasalah. “Kegiatannya bagus karena kita bisa mempraktikkan teori yang sudah didapatkan. Sungai adalah unsur penting yang harus dijaga bersama,” kata mahasiswa asal Gorontalo tersebut.
HMTL berkomitmen untuk aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka berencana mengirim beberapa pengurus himpunan untuk berpartisipasi. Mereka juga hendak mengajak mahasiswa prodi lain untuk bergabung.
Sementara itu, menurut Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Sudiro, ST, MT, Sinergitas Lintas Batas juga menjadi wahana berjejaring. Oleh karena itu, ia berharap segenap civitas akademika mau bersinergi. “Ini wahana menjalin komunikasi dengan komunitas-komunitas peduli lingkungan. Kita dapat belajar banyak hal sehingga kami ingin mahasiswa dan dosen lainnya terlibat di dalamnya,” pungkasnya. (ata)
Link : www.itn.ac.id