ITN Malang Selalu Jadi Referensi, Kali ini Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Pelajari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

itnmalangnews.id – Tak kurang dari 17 mahasiswa prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK), Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan “Studi Laboratorium” di kampus II Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sejauh mana pengalaman ITN Malang di dalam mengelola Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Selasa, (7/8).

“Kami sudah mendaftarkan LSP ITN Malang di Badan Nasional Setifikasi Profesi (BNSP), ditetapkan secara resmi oleh Rektor pada tanggal 26 September 2016. Perlu diingat bahwa semua sistem sertifikasi ditetapkan oleh BNSP, jadi kita harus cermat dan detail mempelajarinya,” terang Joseph Dedy Irawan, ST.MT., Kepala prodi Teknik Informatika ITN Malang.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Berguru pada Prodi PWK ITN Malang

Tahun 2017 BNSP mendata setidaknya dari 4.200 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, hanya 10% yang baru mengeluarkan sertifikasi profesi untuk para lulusannya. Sementara lowongan kerja di masing-masing institusi dan perusahaan mensyaratkan kompetensi para pelamarnya sudah harus tersertifikasi. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi fresh graduate yang ingin langsung terjun di dunia kerja.

“Kami juga mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) yang diintegasikan dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dalam bentuk kurikulum, sehingga lulusan ITN betul-betul kompeten, tersertifikasi dan berdaya saing,” tambah Dedy.

Gallery terkait: Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ITN Malang Jadi Jujukan Universitas Negeri Yogyakarta

Misi dari LSP ITN Malang sendiri antara lain, meningkatkan kualitas lulusan khususnya di bidang teknik, meningkatkan kualitas penerapan kurikulum pada mata kuliah keahlian, mendorong tersedianya tenaga kerja yang kompeten, dapat bekerja secara profesional di sektor ICT yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional, dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam bidang ICT. (mus)