itnmalangnews.id – Tolok ukur kualifikasi seseorang tidak hanya dari bangku kuliah, kualifikasi juga bisa dilihat dari peningkatan karir di dunia kerja, bisa melalui pengalaman kerja. Artinya untuk mencapai level tertinggi tidak hanya dari perguruan tinggi.
Hal ini dikatakan Staf Ahli Direktur Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Dr. Ir. Endrotomo, MT pada workshop “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berdasarkan Kurikulum KKNI” Senin (11/4) di Kampus I ITN Malang. Workshop berlangsung satu hari penuh dengan pembicara kedua Ir. Syamsul Arifin, MT menyajikan materi penyusunan RPS dan evaluasi sampai pada klinik pendampingan RPS.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyanding kan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagaia sektor. (Perpres No. 8 tahun 2012)
Di hadapan seluruh seluruh peserta workshop, Endrotomo menegaskan bahwa KKNI sendiri merupakan ukuran kemampuan/tolok ukur dalam peningkatan mutu pendidikan, bisa dengan penjenjangan, penyetaraan dan deskripsi. Dengan ini universitas mampu mencapai Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) yakni : pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Dengan diberlakukannya standart ini maka tidak ada pemikiran bahwa perguruan tinggi satu lebih bagus dari yang lain dari sisi kompetensi. Semua perguruan tinggi adalah setara. Jadi yang dilihat adalah hasil pendidikan seseorang secara luas,” tuturnya. Dengan sistem penjengangan kualifikasi inilah yang membedakan lulusan perguruan tinggi satu dengan yang lainnya.
Meskipun secara nasional perguruan tinggi sudah mempunyai standart, ITN Malang berusaha mewujudkan standar yang sudah ada bahkan berusaha melampauinya, dengan peningkatan mutu pembelajaran. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran ini maka perlu perencanaan yang baik, salah satunya dengan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang baik pula. (sar)