Hani Zulfia Zahro’, S.Kom., M.Kom dari ITN Malang (dua dari kanan) menyerahkan ‘Donasi Peduli Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru’ kepada Kepala Sekolah SMA N 1 Pronojiwo Drs. Hendro Suprakno, M. M.Pd. disaksikan oleh R. M Helmy Sujana, S.Si., S.Pd, Waka Kurikulum; Sunarsih, S.Pd, Waka Kesiswaan; Syaifudawam, S.Pd, Waka Humas, dan M. Rizky Mauludi, S.Pd, Guru BK SMA N 1 Pronojiwo. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Anak-anak penyintas dampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur mendapat bantuan dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Bantuan berupa dana pendidikan diberikan kepada puluhan siswa sekolah SMA Negeri 1 Pronojiwo.
Baca juga: www.itn.ac.id
Kepala Humas ITN Malang, Nenny Roostrianawaty, ST. MT menyatakan, ITN Malang turut prihatin atas musibah bencana alam erupsi Gunung Semeru. Untuk itu institusi menggalang ‘Donasi Peduli Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru’ dari para dosen, staf, dan alumni. Bahkan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Ikatan Alumni Arsitektur ITN Malang (IAAI).
“Alhamdulillah terkumpul hampir 22 juta rupiah. Bantuan ini sudah kami berikan kepada anak-anak lewat sekolahan. Dan diterima oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pronojiwo,” ujar Nenny saat ditemui di ruangannya pada awal Mei 2022.
Baca juga: Himakpa ITN Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Nenny menuturkan, donasi tersebut diserahkan setelah masa tanggap darurat usai. Sehingga dana diharapkan bisa membantu pendidikan para siswa. Pangkalnya, selama masa tanggap darurat bantuan berupa sembako sudah lebih dari mencukupi.
Sebenarnya ITN Malang akan memberikan secara langsung bantuan tersebut pada awal tahun 2022 kemarin. Namun, covid-19 varian omicron sedang tinggi-tingginya. Jadi, panitia baru bisa memberikan pada 25 April 2022 lalu. “Para siswa di Pronojiwo juga membutuhkan dana tersebut. Apalagi daftar siswa yang akan menerima juga jelas. Ini kami rasa tepat sasaran,” imbuh dosen Teknik Sipil S-1 ITN Malang ini.
Sementara itu sebagai perwakilan panitia yang melakukan lawatan ke SMA Negeri 1 Pronojiwo adalah Hani Zulfia Zahro’, S.Kom., M.Kom. Hani menyerahkan langsung dana hasil donasi kepada Kepala Sekolah SMA N 1 Pronojiwo, Drs. Hendro Suprakno, M. M.Pd.
“Kami sudah menyerahkan langsung dana donasi kepada kepala sekolah, dan disaksikan oleh Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Humas, dan guru BK SMA N 1 Pronojiwo,” ujar Hani.
Baca juga: ITN Malang Garap Master Plan Wisata Edufarm Kedok Ombo, Gunungrejo, Singosari
Menurut Hani, ada sekitar 50 siswa sekolah SMA N 1 Pronojiwo yang masuk daftar penerima bantuan dana pendidikan dari Kampus Biru. Dana tersebut diharapkan bisa untuk membantu biaya sekolah, melunasi tunggakan, serta bisa untuk membantu biaya pendaftaran calon siswa baru yang akan masuk ke SMA N 1 Pronojiwo.
“Sekolah nanti yang akan mengelola dana tersebut. Infonya, juga ada tunggakan pembayaran, dan ada juga siswa SMP yang akan mendaftar ke SMA tapi terkendala biaya. Dana ini bisa untuk membantu itu, karena mereka juga terkena dampak erupsi,” jelas Hani.
Kata Hani lebih lanjut, awalnya institusi akan memberi bantuan dalam bentuk barang. Namun, karena sekolah lebih paham kebutuhan para siswa, maka dana sepenuhnya disalurkan lewat sekolahan.
“Dampak erupsi membuat rumah siswa rusak. Ada yang parah, sedang, dan ringan. Nanti semua yang ada di daftar akan mendapat bantuan, tapi porsinya berbeda-beda bergantung tingkat kebutuhan,” tandas dosen Teknik Informatika S-1 ITN Malang ini. Hani berharap bantuan ITN Malang bisa digunakan membantu para siswa untuk melanjutkan sekolah. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)