itnmalangnews.id – Direktur Program Pasca Sarjana (PPS), Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), serta Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) periode 2019—2023 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang telah dilantik, Kamis (01/08). Diawal mengemban jabatan baru tersebut, Rektor ITN Malang berpesan agar semua sektor dapat saling bersinergi. Setiap sektor pun harus mengonsep secara matang program kerjanya dalam rentang waktu sekitar sebulan.
Pelantikan Direktur dan Dekan, Rektor ITN Malang Dr.Ir. Kustamar, MT berpesan agar semua sektor dapat saling bersinergi. (Foto: Yanuar: Humas ITN Malang)
Dr.Ir. Kustamar, MT Rektor ITN Malang lantas menyebutkan enam hal yang perlu diperhatikan secara khusus. Ini menambah bahan diskusi masing-masing sektor ketika menyusun program kerja. “Lingkungan kita harus lebih rapi, bebas sampah, dan genangan. Perolehan jumlah maba meningkat. Begitu pula keterampilan penggunaan teknologi informasi dan pelayanan institusi. Semua kegiatan harus berjalan tepat waktu. Terakhir, dalam periode ini kita mendapatkan lebih banyak serapan pagu, anggaran hibah, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat,” papar Rektor.
Masing-masing sektor memiliki prioritas. Di FTI sedang menyusun pengajuan akreditasi. “Sekarang tiga prodi yaitu Teknik Informatika, Kimia, dan Industri sedang menyusun akreditasi agar menyusul Teknik Mesin dan Elektro yang sudah A. Kami juga akan mengawal kepindahan prodi Teknik Kimia ke Kampus 2 di Karanglo. Mohon dukungannya,” terang Dr. Ellysa Nursanti, ST, MT Dekan baru FTI.
Sementara itu, Dr.Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc, Dekan FTSP merencanakan optimalisasi penerapan Tri Dharma perguruan tinggi. Jika ditelusuri, ini juga mengarah pada kenaikan jumlah paten yang relevan dengan bidang ilmu. “Kita perlu menggalakkan riset-riset kolaboratif. Implementasinya tidak mudah dan tidak murah, tetapi itu untuk cita-cita agar menjawab kepentingan masyarakat,” tukas Hery.
Baca juga: Pelantikan Direktur Pascasarjana dan Dekan, Rektor buka Peluang Berkompetisi
Baca juga: Perjuangan 33 Tahun PWK ITN Malang dibayar Akreditasi A dan Go Internasional
Jenjang Pasca Sarjana juga berkoordinasi dengan fakultas-fakultas yang hendak membuka program pasca sarjana. Mengenai harapan yang berusaha direalisasikan semua sektor, Direktur PPS Dr.Ir. Dhayal Gustopo, MT., optimis dalam menyongsongnya. “Saya berkeyakinan ITN Malang bisa,” pungkas alumnus S1 Teknik Industri ITN Malang tersebut. (ata)