
itnmalangnews.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur mengunjungi Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, di kampus II ITN Malang pada Jumat (20/09). DWP LLDIKTI Wilayah VII merupakan organisasi yang menaungi ibu-ibu dari 330 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jawa Timur. Selayaknya saudara kandung yang lama tidak berjumpa, dua organisasi inipun membaur di Ruang Amphi Gedung Teknik Mesin ITN Malang.
“Kami senang datang ke sini (ITN Malang). Biasanya kami lebih banyak melakukan pertemuan di Surabaya. ITN Malang kan jauh ke Surabaya untuk ikut pertemuan bulanan pada Jumat pagi,” ujar Prof.Dr.Ir. Tini Surtiningsih, DEA, Ketua DWP LLDIKTI Wilayah VII.
Kemudian, Rukun Ibu ITN Malang maupun DWP LLDIKTI saling sharing dan berdiskusi tentang kegiatan masing-masing. Kemiripan program mereka terletak pada kegiatan seputar pengembangan minat dan pengabdian masyarakat.
“Selain pengabdian masyarakat kami juga berupaya ikut membangun ITN menjadi tempat belajar yang kondusif, dengan mengelola kantin secara baik. Kami mencoba membuka tender secara terbuka, dan alhamdulillah responnya bagus,” terang Ketua Rukun Ibu ITN Malang, Ir. Ari Mukti, MT dalam sambutannya.
Sementara itu untuk mengenalkan produk unggulan UKM (Usaha Kecil Menengah) Kabupaten Malang digelar juga bazar berisi produk rajutan dan bordiran di depan Ruang Amphi. Dahulu, merajut adalah aktivitas yang dilakukan oleh para perempuan lanjut usia. Stereotip tersebut sudah berubah sebab kini generasi muda juga gemar merajut. Kolaborasi antara dua generasi tersebut kerap terjadi dalam suatu usaha.
Itnmalangnews.id berkesempatan berbincang dengan salah satu perajut dalam bazar Rukun Ibu ITN Malang. “Kami ke sini direkomendasikan oleh teman di Disperindag Kabupaten Malang. Kegiatan bazar ini bisa memperluas relasi dan branding produk, sebab ada acara Rukun Ibu ITN yang menghadirkan Ibu-ibu LLDikti Jawa Timur,” terang Frida Andriani.
Frida dan rekan paguyubannya Nina Tarawati membawa kreasi rajut seperti bros, dompet, tas, kardigan, sampai payung. Selain mereka juga terdapat lapak usaha lain seperti sepatu bordir. Dilibatkannya mereka dalam kegiatan merupakan salah satu bentuk dukungan Rukun Ibu ITN Malang terhadap para pelaku industri rakyat. Selain itu, Rukun Ibu ITN Malang gemar belanja bersama ke Sentra Industri Rakyat. (ata)