itnmalangnews.id – Tekad Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk go international tidak lama lagi akan terwujud. Pasalnya, segala persiapan dan berbagai bentuk kerjasama internasional sudah dilakukan. “Tahun depan Jurusan Informatika sudah menerima mahasiswa asing, kita sudah kerjasama dengan Malaysia,” terang Dr. Ir. Kustamar, MT, Wakil Rektor I ITN Malang saat mengikuti acara kuliah tamu bertema Technology of Geographic Information System and Remote Sensing for Disaster Management, yang menghadirkan pembicara dari Wako University Jepang, Kamis (12/10).
Menurut pria asli Blitar itu, saat ini pihaknya sedang mengurus izin ke Dikti. Sementara persiapan yang lain seperti kurikulum dan dosen sudah siap. Karena itulah, kuliah tamu internasional seperti yang dilakukan dengan Wako University Jepang ini menjadi penting. “Kuliah tamu ini untuk memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa, ini penting karena ITN Malang menyiapkan diri untuk go international,” tutur pria yang juga alumni ITN Malang itu.
Menanggapi materi kuliah tamu, Kustamar menyatakan bahwa tema itu penting karena sudah berbicara GIS (Geographic Information System) secara global dan menyeluruh. Di Jurusan Geodesi sendiri saat ini juga sedang mengembangkan tetapi skala lokal dengan model penelitian, bahkan saat ini sudah mengembangkan model GIS tiga dimensi. “Dengan tiga dimensi ini nanti, semua konstruksi yang bentuknya spasial akan disajikan dalam bentuk tiga dimensi dan itu lebih menarik,” kata dia.
Terkait tindak lanjut dari kuliah tamu ini, ahli air ITN Malang itu menyatakan bahwa pihaknya siap diajak untuk kerjasama pengembangan GIS secara global. Apalagi selama ini para dosen-dosen ITN Malang sudah biasa mengerjakan GIS tetapi skala kabupaten atau provinsi. Ini tinggal dikembangkan ke wilayah yang lebih luas lagi. (her)