ITN MALANG NEWS – Untuk menyiapkan KJI Ditjen Dikti 2015, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS ITN Malang) gelar Lomba Desain Jembatan yang dilaksanankan di Aula ITN Malang. Lomba diikuti dari mahasiswa teknik sipil dari berbagai angkatan. “Kami akan lebih siap dalam lomba Kontes Jembatan Indonesia (KJI) yang diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang akan dilaksanakan Desember 2015 mendatang,” ujar Ir.A. Agus Santosa,MT, ketua Program Studi Teknik Sipil kepada itnmalangnews.id. Rabu (28/5).
Dalam desain kerangka jembatan, lanjutnya, mahasiswa dituntut kreatif dan terampil untuk membuat kerangka karena Jembatan biasanya menjadi icon dari sebuah kota maupun negara.
“Jembatan Suramadu adalah icon jembatan penghubung pulau jawa dan pulau Madura di Jawa Timur,” ujarnya mencontohkannya.
Agus Menjelaskan, dalam ketentuan KJI Ditjen Dikti 2015 itu peserta diminta mempersiapakan poster untuk diterapkan atau divisualkan menjadi kerangka dalam lomba secara tim. Selanjutnya dipresentasikan dan diuji pada pembebanan.
“Kerangka yang bertahan dalam bertahan nilai jumlah yang paling berat akan diperioritaskan menjadi pemenang. Target kami sampai bisa bertahan di angka 100kg,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa pemenang juara satu, dua, dan juara tiga akan dibimbing untuk mengasah kreavitas dan kemampuannya dalam membuat kerangka jembatan yang akan dikut sertakan dalam Kontes Jembatan Indonesia 2015.
“Ketentuan penilaian juga sudah kami sesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang ada di Ditjen Dikti sehingga peserta nantinya tinggal mengulang dan membuat yang lebih kreatif. Yang penting lagi bisa tahan dalam mengangkat beban yang lebih berat,” tegas Agus kepada itnmalangnews.id saat persiapan awal tim ITN Malang menuju KJI Ditjen Dikti 2015. (ori)