
itnmalangnews.id – Siapa bilang even drag bike hanya diadakan oleh perusahaan besar atau organisasi berlingkup luas? Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) S-1 Institut Teknologi Nasional juga mengadakan kompetisi tersebut secara rutin tiap tahun sejak 2003. Tahun ini, drag bike diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu (05/05).
Dua starter sedang bersiap di garis start. (Foto: Istimewa)
Tercatat sebanyak 494 pembalap motor drag (starter) se-Indonesia yang berpartisipasi. Dicky Tectona Sidha, ketua panitia acara menganggap jumlah ini adalah pencapaian tersendiri. “Penyelenggara acara murni dari mahasiswa. Tidak ada campur tangan pihak luar atau swasta selain dalam hal sponsorship,” tutur Dicky.
Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru ITN Malang 2019-2020
Mahasiswa semester 8 Teknik Mesin S-1 itu kemudian menyampaikan kompetisi drag bike mampu menjadi wadah hobi bagi para starter. “Kebanyakan dari mereka yang tidak faham kompetisi drag bike akhirnya menuntaskan gairah balapan dengan balapan liar. Padahal jika diadakan acara seperti ini lebih bagus, peminatnya juga banyak. Di Kota Malang pun jarang ada acara serupa,” ceritanya yang merasa tertantang mengadakan even drag bike.
Baca juga: ‘Mini Bike’ Buatan Mahasiswa ITN Malang untuk Petani Madu Tumpang
Baca juga: Tutup Tahun, ITN Malang Beri Kado Servis Gratis
Mekanisme kompetisi dibagi sampai 24 kelas. Pada masing-masing kelas akan diambil 5 juara yang akan menerima trofi serta hadiah uang tunai. Kompetisi berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Tidak luput, Dicky menjelaskan tujuan penyelenggaraan drag bike. “Kami di sini juga membawa misi untuk menyebarkan nama baik kampus dan jurusan kepada masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa ITN bisa,” terangnya. (ata)