itnmalangnews.id – Selama empat hari, Selasa (10/03/2020) sampai Jumat (13/03/2020), Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kedatangan tamu dari jauh. Dinas PUPR Kabupaten Mahakamulu, Kalimantan Timur, datang ke PWK ITN Malang untuk belajar terkait tata ruang. Kabupaten Mahakamulu termasuk daerah yang baru mekar, yakni sekitar 2012. Agenda tersebut dilaksanakan untuk membantu memudahkan pekerjaan kantor.
Dinas Kabupaten Mahakamulu, Kalimantan Timur, berlatih penyusunan produk tata ruang dan peraturan zonasi di PWK ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Baca juga: www.itn.ac.id
“Kami akan belajar mengenai perda RT RW (Rencana Tata Ruang Wilayah), RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kota), dan sedikit menyinggung KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis). Tujuannya tentu ingin membuat produk setelah pelatihan. Belajarnya ke ITN Malang karena produk ITN Malang sudah banyak bermunculan di Sumba, Kartanegara, dan lain-lain,” ujar Sektretaris Dinas PUPR, Margono, ST, di Laboratorium Kota Kultural PWK, Selasa (10/03/2020).
Margono menilai penting kegiatan belajar ke perguruan tinggi sebab mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu. Belajar di ITN Malang paling tidak akan membuat mereka lebih memahami terkait tata ruang. Kunjungan ini pun rencananya ditindaklanjuti dengan penjajakan kerja sama.
Kaprodi PWK, Dr. Agung Witjaksono, ST, MT, menyambut antusias kedatangan dinas Kabupaten Mahakamulu. Salah satu alasannya adalah terdapat sinergi prodi dengan alumni PWK yang bekerja di dinas Kabupaten Mahakamulu. “Dari sepuluh orang, yang dua alumni PWK. Artinya ada keberlanjutan, alumni mengabdi ke daerah lalu menjalin kerja sama dengan kami. Ini pun menunjukkan bahwa PWK tetap menjalin relasi dengan daerah sembari menjalankan tugas akademisi,” ungkap Agung.
Baca juga: Pasca Gempa Bumi, Pemkab Lombok Tengah Butuh Kerjasama dengan PWK ITN Malang
Baca juga: Perjuangan 33 Tahun PWK ITN Malang dibayar Akreditasi A dan Go Internasional
Ia berharap Kabupaten Mahakamulu akan mengembangkan kerja sama dalam bentuk MoU atau MoA. Ketika kerja sama sudah terjalin, ITN Malang khususnya PWK bisa membantu mendampingi pembuatan produk tata ruang. “Mudah-mudahan pelatihan ini bisa menjadi embrio yang rencananya kerja sama akan dikembangkan lagi. Kalau sudah ada MoU atau MoA, kami bisa mendampingi penyusunan produk tata ruang sekaligus mengajak prodi-prodi lain untuk terlibat,” tuturnya.
Dalam penyelenggaraan pelatihan ini, Prodi PWK bekerja sama dengan Prodi Geodesi dan Kepala Lembaga Bisnis dan Diklat. Kaprodi Geodesi, Silvester Sari Sai, ST, MT, diundang untuk mempresentasikan penyusunan peta. Sebab, direncanakan semua sektoral cukup memakai satu peta dasar. (ata)