itnmalangnews.id – Peringatan Diesnatalis KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) ITN Malang ke 36 menjadi ajang refleksi diri. Pasalnya usia 36 tahun sudah menunjukkan usia yang matang dan dewasa. Karena itu, untuk kembali menyadari keberadaan dan peran KMK bagi mahasiswa khususnya ITN Malang menjadi penting. Demikian paparan Ir. Adrianus Agus Santosa, MT, pembina KMK ITN Malang saat memberi sambutan di Aula kampus I, Kamis (26/4).
Dalam acara bertema Mission of Unity, Peace and Love, pria yang akrab disapa Agus tersebut itu juga menceritakan bahwa selama 36 tahun ini KMK sudah banyak menghasilkan alumni yang kini menyebar di berbagai daerah. Bahkan sebagian sudah duduk di posisi penting dalam pemerintahan, dan sebagian lainnya menjadi pengusaha. “Tiap tahun, anggota kita mencapai ratusan, dan sebagian besar datang dari Indonesia bagian timur. Ini artinya kita sudah memiliki ribuan alumni,” kata pria yang juga ahli bangunan tahan gempa itu.
Dari kenyataan ini, imbuh Agus, masuk menjadi anggota KMK memberikan banyak manfaat bagi para anggotanya. Melalui KMK anggota dapat belajar beroganisasi, dapat saling mengenal dengan orang-orang baru, jika sudah lulus dapat saling berbagi pekerjaan. “Di organisasi kita dapat belajar mimpin rapat. Kalau di kuliah nggak ada kegiatan mimpin rapat, paling cuma seminar,” kata dia.
Baca: Cegah Krisis Air, Keluarga Mahasiswa Katolik Tanam 100 Pohon untuk Ubalan
Sebelum menutup sambutannya, Agus tidak lupa memberikan nasehat bahwa menjadi anggota KMK harus berbeda dengan mahasiswa yang lain. Organisatoris harus mampu menunjukkan prestasi yang baik. Apalagi saat ini waktu kuliah sudah dibatasi hanya sampai tujuh semester, lebih dari itu sudah di Drop Out (DO). “Kalau kita pinter, nanti juga bisa dapat beasiswa melanjutkan studi,” kata dia. (her)