
itnmalangnews.id – Tak ada yang meragukan bahwa Kota Malang merupakan daerah yang kaya akan cagar budaya. Namun sejauh ini, kekayaan tersebut belum dimanfaatkan dengan baik. Malah bahkan cenderung tidak dilestarikan. Namun, beberapa waktu belakangan ini kepedulian terhadap cagar budaya mulai kian meningkat, baik dari perhatian masyarakat, akademisi, komunitas, termasuk pemerintah Kota Malang sendiri.
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang termasuk salah satu kampus yang memiliki kepedulian terhadap cagar budaya ini. Hal inilah yang membuat kampus biru menyelenggarakan kerjasama atau nota kesepahaman (Memorandung of Understanding) dengan Malang Heritage Communiny, suatu komunintas yang peduli dengan peninggalan-peninggalan kebudayaan Kota Malang, (9/5).
Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Rektor ITN Malang mengatakan bahwa cagar budaya tersebut dapat dikelola menjadi tempat-tempat wisata yang dapat menghasilkan pendapatan bagi pemerintah maupun bagi masyarakat. Memang perhatian kearah itu belum sepenuh tercurahkan selama ini. Karena itu ITN Malang yang memiliki beberapa ahli siap untuk menyulap cagar budaya menjadi destinasi wisata. “ITN Malang ini kan gudangnya para pakar, termasuk cagar budaya dan arsitek. Dengan kerjasama ini kami akan menjadi tim ahlinya,” kata dia.
Baca juga: ITN Malang Gagas Kampung Culinary Heritage sebagai Icon Baru Kota Malang
Baca juga: English Competition, Mahasiswa ITN Malang Jago Ilmu Teknik dan Bahasa Inggris
Adapun poin dari kerjasama tersebut di antaranya: pengembangan sumber daya manusia, penyelenggaraan riset dan pengabdian kepada masyarakat, dan pengiriman tenaga ahli. Sementara perwakilan dari Malang Heritage Community dilakukan oleh Drs. Tjandra Purnama Edhi, selaku kordinator II. (her)