itnmalangnews.id – Genap dua hari mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengikuti Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) 2019. Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan di Lapangan Merah, Kamis (12/11). Pada momen ini, Rektor ITN Malang Dr. Ir. Kustamar, MT mengajak seluruh peserta upacara memanjatkan doa untuk mantan presiden ke-3 B.J. Habibie yang tutup usia.
Baca juga : www.itn.ac.id
“Kita ditinggal oleh pemimpin kita. Calon-calon teknokrat ditinggal oleh pelopor teknologi Indonesia. Akan tetapi, kita tidak boleh cengeng. Beliau akan tersenyum jika kita melanjutkan cita-citanya. Orang teknik akan menjadi pemimpin-pemimpin di Indonesa,” tutur Kustamar.
Rektor asal Blitar tersebut melanjutkan, jika para mahasiswa harus membuktikan diri. Ucapan dan perbuatan harus sejalan. “LDK sudah selesai. Mulai hari ini anda semua harus lebih berhati-hati bersikap. Hidup ini adalah sebuah pilihan. Jangan cuma berucap tetapi juga berperilaku. Buktikan bahwa anda bisa dipercaya. Ikuti proses, saya tidak ingin mahasiswa gagal menempuh studi,” pesannya.
Semangat mahasiswa baru mengikuti LDK disampaikan pula oleh Mayor Inf Amirullah Mohammad Tachir. Ia menilai para mahasiswa baru memiliki semangat yang tinggi. “Keluarga besar Rindam V Brawijaya tersanjung dan berterima kasih sebab masih diberi kesempatan mendampingi maba. Kami lihat kalian mampu berlatih dengan semangat. Ini merupakan hal yang luar biasa bisa menyaksikan generasi muda masih punya jiwa korsa, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air,” ujar Amir.
Awalnya, sebelum upacara dimulai diumumkan juga mahasiswa baru, panitia, dan dosen yang mengenakan pakaian adat terbaik saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) hari kedua. Mereka yang terpilih adalah yang dinilai paling totalitas dalam menampilkan pakaian adat. Hadiah diberikan oleh pejabat struktural ITN Malang sebagai bentuk penghargaan. (ata)