
itnmalangnews.id – Bulan Ramadan menjadi saat di mana kegiatan berbagi dan berbelanja lebih giat dilakukan. Kampus Biru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang turut memfasilitasi hal tersebut dengan tagline Ramadan Berbagi. Selama dua hari, 24—25 Mei 2019, Bazar Ramadan Food and Clothing digelar di halaman rektorat kampus 1 ITN Malang.
Pembukaan Bazar Ramadan oleh Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT. (Foto: Ata/itnnews)
Bazar diramaikan dengan adanya kupon sembako belanja gratis total 5 juta rupiah, dengan rincian masing-masing 100 kupon pecahan 20 dan 30 ribu rupiah. Kupon ini dapat dibelanjakan di stand prodi. “Setelah membeli produk di stand prodi warga ITN bisa mendapatkan sembako gratis. Untuk kupon belanja dibagikan ke sivitas akademika dan masyarakat sekitar karena kami ingin merangkul semua elemen. Namun, khusus kupon sembako hanya untuk kalangan dosen dan staff saja,” beber Ketua Gema Ramadan 2019, Aladin Eko Purkuncoro, ST,MT, Jumat (24/05).
Secara total terdapat 20 stand bazar dari setiap jurusan dan mitra ITN Malang. Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Kustamar, MT menyebutkan pentingnya menyatukan semua potensi untuk beramal. Tujuan lainnya adalah melatih para mahasiswa ITN Malang.
“Kegiatan ini menyatukan semua potensi untuk beramal bersama dalam momen yang tepat, juga melatih para mahasiswa untuk berinovasi dalam wirausaha atau technopreneurship agar kelak menjadi pengusaha hebat. Mitra kerja kita juga dapat beramal di sini dengan diskon produk, semoga dengan begitu usaha akan penuh berkah,” harap Kustamar.
Baca juga: ITN Malang Bagikan 1.500 Takjil Gratis dan Ratusan Nasi untuk Sahur on The Road
Baca juga: Ada Gelas Bisa Dimakan di Pameran Produk Teknik Kimia ITN Malang
Status ITN Malang sebagai kampus teknik tidak berarti melupakan wirausaha. Kustamar menuturkan bahwa mahasiswa mendapatkan mata kuliah technopreneurship. Di kampus juga tengah digiatkan inkubator bisnis. “Dalam bazar ini yang ditekankan adalah teknik penjualan, bukan produk yang dijual. Walau demikian sudah ada jurusan yang rutin membuat dan menjual produk seperti Teknik Kimia,” pungkasnya. (ata)