Mahasiswa Teknik Lingkungan S-1 ITN Malang ikut menanam pohon di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Supit Urang, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang
itnmalangnews.id – Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa dari program studi Teknik Lingkungan S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) turut bergabung dalam kegiatan penghijauan di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Supit Urang, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tersedia 66 bibit pohon yang ditanam di area Danau Lindi TPA Supit Urang, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa Teknik Lingkungan Ikut Sabers Pungli Terjun ke Sungai
Kegiatan bertema “Grateful 6th Anniversary” ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-6, Whiz Prime Hotel Basuki Rahmat Malang. Melibatkan beberapa pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Kader Lingkungan Kota Malang, Komunitas Alamku Hijau, Duta Lingkungan Kota Malang Tahun 2023, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITN Malang.
“Penghijauan lahan di area TPA Supit Urang selain untuk memperindah area tersebut, utamanya untuk mengurangi bau sampah, dan upaya pengurangan efek GRK (Gas Rumah Kaca). Sekaligus upaya menjaga bumi agar tetap hijau,” kata Hani Bagus Firnanda, Ketua HMTL ITN Malang saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp.
Baca juga: Dari Masyarakat Adat Membangun Paradigma Ekologis Solusi Krisis Lingkungan
Sebanyak 10 mahasiswa dari program studi Teknik Lingkungan ITN Malang dengan semangat turut serta dalam kegiatan tersebut. Berbekal alat seperti cangkul, ember dan gayung mereka menanam pohon pada area yang sebelumnya minim pohon. “Ini sebagai kepedulian kami terhadap lingkungan. Adanya pohon juga dapat mengurangi polusi udara, mengurangi bau sampah, serta bermanfaat terhadap konservasi air,” lanjutnya.
Hani berharap kegiatan penghijauan tidak selesai sampai disini. Melainkan ada kegiatan lanjutan seperti menanam pohon di TPA lain, ataupun di tempat lain yang membutuhkan penghijauan. “Tentunya tidak hanya ditanam saja pohonnya, melainkan juga dilakukan perawatan,” katanya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)