
itnmalangnews.id – Tepat 74 tahun Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Sabtu (17/08). Di berbagai tempat di Republik Indonesia merayakannya dengan mengibarkan bendera kebangsaan. Upacara kemerdekaan biasa digelar oleh instansi, institusi atau wilayah tertentu. Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang termasuk di antaranya.
Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT menyerahkan apresiasi kepada salah satu mahasiswa berprestasi. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Bertempat di halaman rektorat kampus I ITN Malang, upacara 17 Agustus dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB. Peserta upacara didominasi oleh dosen dan tenaga kependidikan yang tampak mengenakan setelan kuning. Sedangkan perwakilan mahasiswa beralmamater biru hadir berbaris di bagian kiri barisan.
Pada upacara kali ini, diumumkan pula nama-nama sivitas akademika yang memperoleh penghargaan. Terdapat tiga kategori yakni mahasiswa berprestasi, dosen berprestasi, dan dosen atau tenaga kependidikan yang sudah mengabdi pada Kampus Biru dalam jangka waktu lebih dari 35 tahun. Sementara itu, jenis prestasi yang dimaksud seperti memenangkan perlombaan atau mendapatkan pendanaan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Spesial edisi 17 Agustus, ketika upacara berakhir dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Trisno Agung Baskoro, peserta upacara dari perwakilan mahasiswa berpendapat, jika budaya upacara di ITN Malang bagus. Ada informasi baru yang bisa diketahui saat upacara. “Keren sih. Seperti yang penghargaan-penghargaan tadi. Saya jadi tahu kalau di ITN Malang banyak yang berprestasi. Jumlah dosen yang mendapatkan hibah pendanaan ternyata banyak,” ungkap mahasiswa Teknik Geodesi tersebut.
Baca juga: Upacara Hardiknas, Mahasiswa Berprestasi ITN Malang Bebas SPP
Baca juga: ITN Malang Panen Prestasi, Tim Mahasiswa Teknik Sipil Borong Juara I dan II LKTB 2019
Kemudian ketika ditanya oleh wartawan itnmalangnews.id tentang kemerdekaan, menurut Trisno kemerdekaan adalah adanya kebebasan untuk hal-hal yang tidak sepatutnya dikekang. Karena kemerdekaan sudah diraih, generasi penerus harus mengisinya dengan hal bermanfaat. “Merdeka itu bebas, seperti bebas hidup damai, dan bebas menyatakan pendapat. Karena kami adalah mahasiswa, kemerdekaan ini dapat kami isi dengan belajar dan berkarya sesuai bidang masing-masing,” jawabnya. (ata)