itnmalangnews.id – Kanker biasa ditangani dengan metode kemoterapi yang mengalirkan zat kimia dalam darah pasien. Namun, obat-obatan herbal juga berpotensi untuk mencegah dan mengobati penderita kanker. Hal ini dikarenakan kandungan Ribosom Inactivating Protein (RIP) dalam tanaman.
Terdapat tiga tanaman yang menarik perhatian Lembaga Kanker Indonesia (LKI) untuk diteliti. Sirsak diketahui mengandung 35% RIP, sehingga konsumsi rutin selama setahun dapat mencegah kanker selama dua tahun. Kandungan RIP yang lebih besar adalah benalu teh yaitu 50%. Benalu teh juga dapat mencegah kanker selama dua tahun hanya dengan konsumsi rutin selama enam bulan. Tanaman terakhir adalah temuputih yang kandungan RIB-nya 95%. Cukup dengan konsumsi rutin selama tiga bulan akan mencegah kanker selama lima tahun.
Baca juga: Teknik Kimia ITN Malang Kembangkan Super Food Alami dari Spirulina
Baca juga: Cookies Spi Nice, Camilan Sehat untuk Semua Usia
“Tapi konsumsi herbal harus benar-benar rutin. Satu hari saja terlewat berarti harus mengulang dari awal,” pesan Mar’ie Nor Hahlim dari LKI. Ia menyampaikan kandungan RIP pada perkumpulan Rukun Ibu Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Rabu (23/01). Selain tiga tanaman yang disebutkan Hahlim, dikenal pula zat yang sama pada buah mengkudu, mahkota dewa, kulit manggis, dan kunyit putih. (ata)