
itnmalangnews.id – Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) adalah yayasan yang menaungi SMP, SMA, SMK Nasional, serta Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Lembaga ini sudah berdiri puluhan tahun. Saat berkunjung ke SMK Nasional, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi pendidikan yang diterapkan di SMK Nasional. “Saya salut pada P2PUTN karena mendidik secara berjenjang,” ucapnya, Sabtu (21/09).
Sambutan Ketua P2PUTN dalam peresmian bengkel mitra Ahass Teaching Factory. (Foto: Ata/itnnews)
Baca juga: www.itn.ac.id
Untuk itulah upaya menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan oleh P2PUTN. Ketua P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT beranggapan kurikulum belum cukup. Sebagus apapun kurikulum, institusi tidak boleh menutup diri pada potensi untuk berkembang. “Kurikulum saja belum cukup menjawab kebutuhan kami semua. Jadi, kami butuh kerja sama dan mitra agar saling menguntungkan,” tutur Kartiko.
Salah satu rekan kerja sama SMK Nasional Malang adalah Astra Honda Authorized Service Station (Ahass) Motor. Relasi yang terjalin lebih dari lima tahun lalu tersebut kini menempuh babak baru. Bertempat di Aula SMK Nasional Malang, Ketua P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT dan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko meresmikan Bengkel Mitra Ahass Teaching Factory. Bengkel ini terletak di samping musholah sekolah.
Pada kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (kerja sama) dengan MPM Sukun, Malang. MPM Sukun merupakan MPM yang paling dekat dengan sekolah sehingga memudahkan kontrol dan komunikasi. Meski begitu, SMK Nasional sudah menjalin komunikasi dengan berbagai MPM lain di Jawa Timur.
Baca juga: ITN Malang Miliki Laboratorium Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Berfasilitas Lengkap
Baca juga: Tutup Tahun, ITN Malang Beri Kado Servis Gratis
Drs. Muhammad Taufik, M.Pd Kepala Sekolah SMK Nasional menyatakan sekolah juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Saudara seyayasan kami, yakni ITN Malang adalah contohnya. “Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi. ITN Malang juga memberi fasilitas advanced sistem kendali,” tukasnya.
Bengkel yang baru saja diresmikan ini akan digunakan untuk sertifikasi selain praktikum sehari-hari. Kepala Sekolah SMK Nasional Malang merencanakan sertifikasi bertahap bagi para siswanya. Siswa yang dinilai kompeten pun boleh melaksanakan magang di bengkel sekolah, tidak perlu jauh-jauh hingga ke luar kota. (ata)